KOMPAS.com - Salah satu faktor penting dalam membangun usaha adalah modal yang cukup. Hal ini dibutuhkan untuk keberlangsungan bisnis, mulai dari memproduksi barang, biaya promosi, hingga gaji karyawan.
Masalahnya tak sedikit orang yang masih bingung bagaimana mendapatkan tambahan modal. Padahal, tambahan modal bisa didapatkan dengan meminjam uang di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Dengan modal yang memadai, pelaku usaha bisa menyelamatkan bisnisnya dari kebangkrutan.
Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut
Namun demikian, ada lima hal yang harus diperhatikan saat akan mengajukan pinjaman modal usaha ke bank, seperti dilansir dari Cermati.com:
Alasan yang jelas memudahkan kamu untuk mendapat persetujuan kredit dari bank. Entah itu untuk meningkatkan jumlah produksi atau melakukan ekspansi.
Dengan alasan yang jelas tersebut, asumsinya pinjaman tersebut tidak digunakan untuk hal-hal lain di luar keperluan bisnis.
Oleh sebab itu, pikirkan alasan yang benar-benar meyakinkan pihak bank, sehingga pinjaman dapat segera dicairkan dan digunakan untuk keperluan bisnis.
Hitung dan pastikan berapa besar pinjaman modal usaha yang dibutuhkan. Hitung secara mendetail, nantinya pinjaman tersebut akan digunakan untuk apa saja.
Pastikan jumlah pinjaman yang diajukan dapat menutupi kebutuhan usaha, sehingga Anda tak perlu lagi mengajukan pinjaman modal usaha di tempat lain atau di kemudian hari.
Kalaupun dana pinjaman modal usaha yang didapat lebih besar dari kebutuhan, Anda bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan lain.
Pastikan kondisi finansial bisnis dalam kondisi baik, hal ini akan berpengaruh terhadap persetujuan kredit dari bank.
Pasalnya, baik atau tidaknya kondisi finansial bisnis, akan menentukan apakah kredit pinjaman akan macet atau tidak. Jika ada risiko kredit macet, maka bank akan menolaknya.
Baik atau tidaknya finansial dilihat dari jumlah pemasukan dan pengeluaran, total aset, dan hutang yang bisnis kamu miliki sejauh ini. Jika semuanya dalam keadaan baik, pengajuan pinjaman bisa disetujui.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Membangun Bisnis
Selain besarnya cicilan pokok pinjaman modal usaha, besarnya suku bunga bank juga perlu dipertimbangkan.
Oleh sebab itu, sebelum mengajukan pinjaman ke bank, cari tahu lebih dulu perbandingan suku bunga antar bank, mana yang lebih aman untuk masuk dalam cicilan per bulan bisnis Anda.
Tenor pinjaman akan memengaruhi besarnya cicilan. Jadi, penting untuk bersikap realistis. Jika tidak memungkinkan untuk mencicil dalam waktu 3 tahun, pilih cicilan dalam waktu 5 tahun.
Hitung lebih dulu pemasukan rata-rata yang didapat dari kegiatan usaha, sehingga Anda bisa memutuskan tenor pembayaran cicilan kredit.
Baca juga: Waktu Terbaik Mengajukan Pinjaman untuk Modal Usaha, Catat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.