Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Gagal? Jangan Tutup! Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/03/2024, 12:48 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam menjalankan bisnis, jatuh dan bangun menjadi sesuatu yang biasa. Namun ketika jatuh, banyak pelaku usaha yang menganggap bisnis tersebut gagal dan tidak ada harapan lagi.

Bagian mendasar dalam mengatasi kegagalan suatu bisnis berakar pada pola pikir yang pelaku usaha miliki. Maka dari itu, harus dimulai dengan sikap fleksibel dan positif, serta kemauan untuk berubah.

Pelaku usaha harus mempunyai mindset bahwa kegagalan itu adalah bagian dari kehidupan, tak terkecuali dalam bisnis. Cara pebisnis menghadapi kegagalan akan menentukan apakah mereka akan mengalami kesuksesan atau justru keterpurukan.

Baca juga: Wasapadai 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Usaha Kecil Gagal

Dilansir dari The Balance Money, jika bisnis Anda gagal, ternyata solusinya bukan menutupnya. Anda harus melakukan langkah-langkah berikut:

1. Jangan Hiraukan Rencana Bisnis

Untuk mengatasi kegagalan usaha kecil dan berkembang, penting untuk memetakan visi perusahaan Anda. Membuat dan menulis rencana bisnis dapat mengubah bisnis Anda dari konsep menjadi bisnis yang layak dan sukses serta membantu Anda tetap berada pada jalur tujuan Anda.

Inilah beberapa hal yang bisa Anda masukan ke dalam rencana bisnis Anda, misi, produk atau jasa yang Anda tawarkan, srategi pemasaran, masalah yang akan dihadapi, analisis pasar, cara untuk melawan pesaing, cara mendanai bisnis, dan lain sebagainya. Daftar di atas tidak mencakup semuanya, Anda dapat juga memasukan bagaimana solusi menghadapi keterpurukan dan resiko yang akan dihadapi.

2. Analisis SWOT Bisnis

Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) adalah hal yang penting bagi sebuah bisnis. Anda harus memahami betul SWOT usaha Anda.

Memahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda bisa mencegah kegagalan bisnis Anda. Analisis SWOT mencakup internal dan eksternal bisnis Anda.

SWOT bertujuan mengidentifikasi hal yang berhasil maupun tidak. Gunakan hasil analisis SWOT Anda untuk merancang tujuan yang ingin Anda capai dan kembangkan rencana tindakan untuk mencapainya.

Baca juga: 4 Langkah Mencegah Kegagalan Saat Membangun Bisnis

3. Selalu Memantau Arus Kas Perusahaan

Sebagian besar bisnis anjlok adalah karena permasalahan keuangannya. Maka dari itu penting untuk memantau arus kas perusahaan.

Tanpa arus kas yang konsisten dan memadai, bisnis Anda pada akhirnya akan gagal. Anda perlu memiliki uang masuk untuk membayar pengeluaran bisnis Anda.

Untuk mengatasinya, buatlah perkiraan arus kas, sehingga Anda tahu uang apa yang masuk dan keluar. Gunakan perkiraan untuk memproyeksikan kemungkinan penjualan dan pengeluaran (termasuk transaksi tunai) sehingga Anda tahu berapa banyak uang yang mungkin Anda miliki di rekening bank Anda.

4. Tetap Tekun dan Memiliki Pola Pikir Positif

Steve Jobs (Founder Apple) mempercayai bahwa pengusaha sukses selalu memiliki ketekunan dalam dirinya. Termasuk pengusaha-pengusaha sukses lainnya.

Anda dapat membaca kisah-kisah pengusaha sukses lainnya. Hal ini harus dilakukan dengan tujuan dapat membuat Anda berpikir positif dan memotivasi Anda terus memiliki ketekunan dalam membangun bisnis Anda, karena mereka juga pernah jatuh.

5. Terus Memusatkan Pelanggan dalam Bisnis

Pelanggan setia adalah hal yang mencetak kesuksesan bisnis Anda. Selalu pusatkan mereka dalam strategi bisnis Anda, perencanaan pemasaran, dan saat pengembangan produk baru.

Halaman:

Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau