Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mudah Membuat Maskot Brand

Kompas.com - 14/03/2024, 21:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand mascot atau maskot adalah simbol, ikon, bahkan logo dari sebuah produk. Maskot juga bisa digunakan sebagai identitas yang membedakan bisnis kamu dengan pesaing lainnya.

Bahkan, maskot juga menaikkan angka penjualan produk. Pembeli cenderung lebih mengingat brand yang memiliki ciri khas maskot.

Selain itu, maskot bisa dikembangkan menjadi produk merchandise yang juga menambah penghasilan.

Biasanya maskot digunakan pada logo, packaging, ataupun banner. Hal ini memudahkan promosi perusahaan untuk memperkenalkan produknya.

Namun beberapa bisnis juga membuat hiburan melalui maskot, misalnya membuat badut berkarakter maskot.

Itulah mengapa maskot memiliki banyak kegunaan dalam bisnis.

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Label untuk Produk UMKM, Salah Satunya Branding

Saat ini, ada banyak cara mudah untuk membuat brand mascot sendiri. Berikut adalah tahapan untuk membuatnya, seperti yang dilansir dari zenbusiness.com

1. Tentukan obyek

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan obyek dari maskot bisnis kamu.

Sesuaikan maskon dengan produk yang kamu tawarkan. Misalnya kamu menjual makanan manis, maskot bisnis kamu bisa berkarakter cokelat atau permen.

Obyek maskot bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, bahkan karakter fiksi. Kamu juga bisa menggunakan wajah sendiri untuk dijadikan maskot.

2. Beri ciri khas

Setelah menentukan obyek apa yang ingin kamu gunakan, selanjutnya berikan ciri khas pada obyek tersebut. Misalnya dari ekspresi muka, aksesoris, pakaian, dan visual lain yang bisa menjadi penguat maskot.

Ciri khas ini semakin menambah branding dan daya ingat untuk maskot kamu. Selain itu, gunakan palet warna yang senada dengan logo dan warna font brand bisnis kamu agar terlihat solid.

3. Gunakan aplikasi editing

Saat ini ada banyak aplikasi editing yang bisa kamu gunakan untuk membuat logo seperti CorelDraw, Photoshop, Illustrator, bahkan AI bisa digunakan untuk mengedit.

Baca juga: 7 Cara Membangun Strategi Creative Branding

Kamu bisa mencari inspirasi dan melakukan tracing objek, kreasikan maskot sesuai dengan keinginanmu.

Namun, jangan lakukan plagiarisme dengan brand lain. Ingatlah bahwa tujuan membuat maskot adalah untuk menjadi pembeda dari bisnis lain

4. Bangun karakter maskot

Terakhir, buatlah karakter dari maskot itu sendiri. Kamu bisa menyesuaikannya dengan bidang usaha yang kamu jalani.

Misal kamu berbisnis mainan anak, buatlah karakter maskot yang menyenangkan dan humoris agar disukai oleh anak kecil.

Karakter maskot dapat digunakan jangka panjang, itulah sebabnya kamu harus memberi karakter yang tepat untuk maskot bisnismu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau