Manfaatkan keinginan konsumen tersebut dengan memberlakukan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Jadi, konsumen bisa mendapatkan potongan harga atau reward tertentu asalkan sudah memenuhi syarat.
Contohnya, diskon 10 persen untuk pembelian produk dengan nominal tertentu, atau hadiah menarik untuk produk eksklusif.
Agar penawaran tersebut semakin menarik, jangan lupa untuk mencantumkan batas waktunya. Hal ini untuk menciptakan rasa terdesak yang membuat calon konsumen merasa harus segera mendapatkan produk tersebut sesegera mungkin.
Keberadaan media sosial saat ini memunculkan sosok influencer yang cukup berpengaruh terhadap bisnis. Ini karena keberadaan influencer mampu meningkatkan eksposur merek. Hal inilah yang kemudian mampu mendorong tingkat konversi penjualan.
Ini merupakan strategi pemasaran reseller berikutnya yang bisa digunakan secara efektif.
Namun demikian, tak semua influencer bisa Anda ajak kerjasama untuk mempromosikan produk. Ini karena mereka umumnya memiliki spesialisasi atau niche tersendiri yang membedakan antara influencer satu dan yang lainnya.
Keberadaan influencer mampu menciptakan buzz yang positif pada merek, serta membantu menarik minat pada calon pelanggan baru. Untuk itu, penting untuk mengajak kerjasama influencer yang tepat dan benar-benar sesuai dengan bisnis. Caranya bisa dengan melihat postingan atau unggahan di laman media sosial mereka.
Selain mengetahui niche dari para influencer, jangan lupa cari tahu tentang rate card yang ditawarkan. Ini penting, agar bisa menyesuaikan dengan budget yang tersedia. Sehingga, strategi pemasaran yang dilakukan bersama influencer bisa berjalan sesuai rencana.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.