Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Mempertahankan Bisnis Kue Kering di Tengah Persaingan

Kompas.com - 25/03/2024, 19:03 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini peminat bisnis kue kering semakin banyak dan mudah kita jumpai dimana-mana. Baik dari level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga perusahaan kue kering yang namanya telah dikenal banyak orang.

Kondisi tersebut, membuat persaingan bisnis kue kering semakin ketat. Setiap pelaku usaha kue kering memerlukan strategi atau cara-cara yang efektif untuk mengembangkan bisnis kue kering mereka. 

Ina Cookies sebagai salah satu brand yang telah menjual ratusan jenis produk kue kering, juga memiliki cara untuk bertahan di tengah persaingan.

Voula (32), selaku Direktur Sales dan Marketing Ina Cookies membagikan strategi mempertahankan bisnis di tengah persaingan bisnis kue kering. 

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Kue Kering, Salah Satunya Jangan Mikir Untung Dulu

1. Jangan Pernah Bosan Berinovasi

Tips pertama dari Ina Cookies yaitu terus melakukan inovasi. Dalam persaingan ketat, penting untuk terus menghadirkan sesuatu yang baru. Hal ini diperlukan untuk bisa bertahan di tengah persaingan tersebut. 

"Buat cookies itu juga gampang-gampang susah, karena persaingannya semakin banyak. Mulai dari level UMKM sampai profesional sekalipun. Jadi jangan sampai bosan berinovasi," kata Voula kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Inovasi dalam bisnis kue kering dapat dilakukan dengan cara mengikuti perkembangan zaman, seperti memantau tren kue kering yang sedang digandrungi banyak orang. 

Baca juga: Intip Strategi Penggunaan Color Palette di Akun IG Ina Cookies

2. Harga Bersaing dengan Melihat Kualitas

Selanjutnya, Voula menyebut bahwa menentukan harga yang bersaing juga strategi mempertahankan bisnis kue kering Ina Cookies di tengah persaingan.

Dalam menentukan harga, pelaku usaha harus mempertimbangkan harga bahan baku, bayaran tenaga kerja, biaya listrik, biaya air, serta peralatan yang digunakan.

Harga yang sudah ditentukan juga harus disesuaikan dengan kualitas kue kering. Jangan sampai, harga jual tidak sesuai dengan harga bahan dan alat produksi. 

"Harga untuk menjual kue kering juga harus sesuai dengan kualitas kuenya. Jangan sampai sudah bahan baku mahal, ternyata harga jualnya terlalu murah. Nanti bisa rugi," ucap anak kedua dari pendiri Ina Cookies tersebut. 

Baca juga: Ingin Bisnis Kue Kering? SImak Tips Ini agar Bisa Sukses

3. Jangan Sungkan Menolak "Harga Teman"

Strategi terakhir yaitu, jangan sungkan untuk menolak permintaan "harga teman", yang sering diajukan oleh orang-orang sekitar.

Tak jarang, ketika seseorang merasa kenal dengan pemilik bisnis, lalu justru minta diskon atau "harga teman". 

Menurut Voula, dengan bersikap demikian, berarti meminta diskon atas pekerjaan yang sudah dilakukan oleh pelaku usaha.

Padahal, tidak semua pelaku usaha memiliki banyak uang seperti yang dipikirkan orang-orang. Mereka justru berusaha mendapatkan penghasilan dari berjualan.

"Jadi buat pebisnis kue kering, enggak usah merasa enggak enak buat nolak harga teman. Soalnya kan kita juga lagi berusaha dan membuat kue-kue kering itu juga pekerjaan kita," pungkasnya.

Baca juga: Strategi Rosalia Persiapkan Bisnis Kue Kering di Bulan Ramadan

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau