Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Larosa Pot Pertahankan Kualitas, Hingga Dilirik "Public Figure"

Kompas.com - 27/03/2024, 12:19 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebisnis yang ingin menjangkau pasar public figure biasanya harus melakukan promosi melalui endorsement. Memang akan lebih mudah menawarkan produk yang pernah direkomendasikan oleh artis atau influencer, karena mereka mempunyai audiens yang banyak.

Namun, Larosa Pot membuktikan bahwa untuk menembus kalangan public figure tidak melulu mengandalkan endorsement. Owner Larosa Pot Kardila Nur Fajrin (29) mengedepankan kualitas produknya hingga bisa dilirik oleh para public figure.

Membuat pot berkualitas

Larosa Pot, bisnis lansekap yang berlokasi di Cimanggu Kota Bogor menjual berbagai jenis tanaman serta custom pot terazzo (serpihan marmer dan granit), concrete (semen), dan teracotta (tanah liat). Tidak hanya itu, Larosa juga menyediakan custom bathub, bak mandi, dan wastafel.

Baca juga: Perjalanan Antin Sambodo Membangun Bisnis Jinjit Pottery hingga Lebih dari 20 Tahun

Produk-produk yang ditawarkan oleh Larosa pasalnya memiliki kualitas yang bagus. Hal ini membuat pelanggan yang pernah membeli di Larosa Pot akan kembali lagi.

"Kami mengedepankan kualitas. Jadi customer kami yang sudah tahu kualitas Larosa akan repurchase lagi dan tidak beralih ke pesaing lain. Bahkan ada juga beberapa yang awalnya sudah beli pot di toko sebelah, tapi karena kurang puas akhirnya beli ulang ke Larosa," kata Kardila saat diwawancara oleh Kompas.com, Senin (25/03/2024).

Bahkan karena kualitasnya tersebut, banyak public figure yang membeli produk dari Larosa Pot.

Beberapa public figure yang pernah membeli pot dan tanaman di Larosa adalah Fenita Arie, Meisya Siregar dan Novita Angie. Kardila mengaku selama berbisnis belum pernah melakukan endorsement, para public figure tersebut memang datang untuk membeli produk Larosa.

"Beberapa public figure juga membeli di kami, memang karena kualitas Larosa dan itu bukan endorse. Sampai saat ini aku belum ketemu aja KOL (Key Opinion Leader) untuk promosikan produk kami, memang belum jodohnya jadi sampai saat ini masih mengandalkan kualitas untuk menggaet customer," ungkap perempuan asal Bogor itu.

Tiga Tahap Quality Control

Salah satu cara Larosa untuk menjaga kualitasnya adalah dengan melakukan quality control (QC) hingga tiga tahapan. Pertama pot akan dilakukan QC di pabrik, setelah itu pot akan dikirim ke galeri. Saat sampai di galeri, pot akan melewati tahapan QC kedua.

Tahapan terakhir adalah QC saat pengiriman untuk memastikan kualitas pot benar-benar maksimal.

Baca juga: Produk UMKM Pot Tanaman Serabut Kelapa Tembus Ekspor ke Jepang

"Jadi kami benar-benar pertahankan kualitas melalui tiga tahapan QC itu. Sedikit saja cacat, kita akan buat ulang dan tidak jadi kirim," ujar Kardila.

Bahkan, selama bukan kesalahan customer, jika terdapat masalah pada barang saat sampai di tujuan Larosa akan mengirim tim untuk datang ke lokasi tersebut dan langsung memeriksa apa kendalanya. Khusus untuk lansekap taman, Larosa memberikan garansi selama satu bulan dan gratis perawatan selama dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau