Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tung Tian, Berawal dari Gaya Hidup lalu Buka Warteg Vegetarian

Kompas.com - 01/04/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah kamu berpikir untuk menjadi seorang vegetarian? Kalau kamu berpikir akan sulit menjadi seorang vegetarian, ternyata menjadi vegetarian juga bisa menyenangkan bahkan menghasilkan cuan.

Seperti kisah Tung Tian (50), seorang vegetarian yang kini menjadi owner dari Go Go Vege, warteg vegetarian di Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Tung Tian membuktikan, selain bermanfaat untuk kesehatan, gaya hidup vegetarian ini tetap bisa dinimakti.

Berawal sejak remaja, Tung Tian mulai menjadi seorang vegetarian. Tak hanya Tung Tian, melainkan juga keluarganya turut menerapkan gaya hidup tersebut. Dari Pontianak, Tung Tian merantau ke Bogor dan kini sudah 30 tahun tinggal di Kota Bogor.

Tian mengaku tidak merasa kesulitan selama menjadi seorang vegetarian. Menurutnya untuk menerapkan gaya hidup sehat juga bisa dilakukan tanpa harus mengkonsumsi daging.

Baca juga: Bisnis Makanan Sehat Makin Cuan, Ini Tips Memulainya

"Tidak sulit menjadi seorang vegetarian, hanya butuh pemahaman saja. Karena untuk hidup sehat ada banyak yang bisa dikonsumsi tidak harus daging," kata Tung Tian saat diwawancara oleh Kompas.com, Selasa (26/03/2024).

Bergerak dari visinya yang ingin menyediakan makanan vegetarian dengan harga terjangkau untuk bisa dinikmati oleh banyak orang, Tian memutuskan membuka Go Go Vege warteg vegetarian di tahun 2017. Di Bogor, hanya terdapat dua warteg vegetarian. Salah satunya Go Go Vege ini.

"Tujuannya ingin memudahkan orang untuk bervegetarian. Saya juga hobi mengkreasikan menu-menunya," lanjut Tung Tian.

Tian memilih nama "Go Go Vege" karena untuk mengajak orang lain mencoba menu vegetarian. "Go Go" dalam bahasa Inggris artinya "ayo, ayo" dan "vege" artinya vegetarian. Dalam kata lain, mengingatkan orang untuk ayo mengkonsumsi makanan vegetarian.

Dalam membuat variasi menu, Tian mencari referensi dari internet dan belajar otodidak. Kini, setiap harinya Go Go Vege bisa menghasilkan 40 menu vegetarian prasmanan. Menyediakan banyak olahan daging vegetarian, mulai dari rendang, ayam asam manis, sate, hingga tiruan olahan daging babi.

Menariknya, semua menu yang disajikan sudah terjamin halal karena terbuat dari nabati. Sehingga untuk teman-teman yang muslim tidak perlu khawatir dan bisa mencicipi semua menunya.

Baca juga: 4 Alasan Warteg jadi Bisnis yang Punya Peluang Untung Besar

Go Go Vege warteg vegetarianKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Go Go Vege warteg vegetarian

"Menu vegetarian sudah pasti halal, bahkan super halal. Karena kami pakai bahan dasar nabati. Ini juga salah satu alasan mengapa menjadi seorang vegetarian itu mudah. Karena tidak perlu khawatir makanan yang dikonsumsi halal atau enggak, pasti halal," ujar pria asal Kalimantan Barat itu.

Berlokasi di Jalan Suryakencana yang juga merupakan tempat wisata kuliner di Bogor, banyak pelanggan yang datang ke Go Go Vege setiap harinya.

Buka dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam, biasanya Go Go Vege kedatangan wisatawan, pekerja kantoran, hingga para siswa sekolah. Semua orang bisa mencicipi makanan Go Go Vege layaknya warteg pada umumnya dengan berkonsep vegetarian.

"Kalau vegetarian ini bisa masuk ke semua segmentasi pasar karena harganya juga terjangkau. Kami jual paket nasi dengan tiga sayur itu Rp 18.000, free minum air mineral bisa ambil sendiri," ujar Tian.

Dalam sehari, Go Go Vege bisa habis ratusan porsi dan kini sudah memiliki enam karyawan. Go Go Vege juga menerima orderan catering seperti untuk acara kantor hingga acara wedding. Ke depannya, Tung Tian berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi seorang vegetarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau