Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pola Pikir Prajurit Spartan yang Bisa Dicontoh Dalam Berbisnis

Kompas.com - 08/04/2024, 20:48 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com – Kamu pasti tidak asing lagi dengan kaum ‘Spartan’. Spartan merupakan masyarakat pejuang Yunani kuno yang terkenal karena tekadnya. Para prajurit Spartan itu berusaha menahan serbuan orang Persia dalam pertempuran Thermopylae.

Gaya hidup Spartan ditandai oleh pelatihan militer yang intens sejak usia dini untuk pria dan tingkat kesederhanaan yang ekstrem. Para prajurit Spartan telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang selama berabad-abad.

Baca juga: 7 Pola Pikir Wirausaha yang Harus Diterapkan untuk Mencapai Kesuksesan

Namun, bukan hanya di medan perang prinsip-prinsip Spartan itu berlaku, melainkan mereka juga memiliki relevansi yang kuat dalam dunia modern, khususnya dunia bisnis.

Dengan mengadopsi pola pikir Spartan, kamu dapat membentuk fondasi yang kuat untuk kesuksesan bisnis.

Ingatlah bahwa kekuatan sejati tidak hanya berasal dari kemampuan fisik, tetapi juga dari kekuatan mental dan spiritual. Dilansir dari Forbes, berikut tiga pola pikir Spartan yang dapat kamu terapkan pada bisnis Anda;

1. Kesederhanaan dalam Operasional dan Strategi Bisnis

Bangsa Spartan terkenal menjalani kehidupan yang terlampau sederhana dengan fokus mendidik anak laki-laki untuk hidup hemat dan hanya mengonsumsi apa yang mereka butuhkan. Kesederhanaan dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting.

Banyak bisnis di luar sana yang menjadi gemuk dengan limbah dan tujuan dengan arah yang tidak jelas untuk bisnis mereka.

Sangat penting bagi pemimpin bisnis, baik pemilik maupun pimpinan senior, untuk menilai seberapa efisien perusahaanmu berjalan dan apakah ada area perusahaan yang dapat lebih disederhanakan.

Usahakan kamu meninjaunya selalu. Paling tidak tiga bulan sekali agar proses operasional bisnismu efektif dan efisien, tanpa mengeluarkan energi atau tenaga yang tidak perlu.

2. Budaya Displin saat Bekerja

Spartan terkenal dengan budaya disiplinnya. Mereka terlibat secara kolektif untuk membangun ikatan antara militer dan bekerja untuk mencapai tujuan mereka secara harmonis.

Bisnis merupakan kegiatan bersama-sama, bukan satu orang untuk mencapai satu tujuan yaitu sukses.

Menetapkan standar kinerja yang tinggi bagi karyawanmu dan membiarkan mereka memiliki tanggung jawab atas tugasnya adalah cara yang bagus untuk mendisiplinkan mereka, asalkan kamu memberikan mereka alat dan dukungan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Selain keterampilan motivasi karyawan, kamu harus menerapkan sistem manajemen kinerja untuk melacak dan memantau hasil kerja karyawan. Jika mereka melakukan pekerjaan yang baik, kamu harus memberikan mereka apresiasi.

3. Meningkatkan Kekuatan Kinerja Tim

Para Spartan sangat tangguh dan bekerja dengan baik individu maupun kelompok. Menurut Sejarah tidak ada seorang prajurit yang dianggap lebih unggul dari prajurit lainnya. Mereka semua sangat terampil dan kuat.

Baca juga: 5 Sifat yang Harus Anda Punya Sebelum Memulai Bisnis

Membangun ketahanan tim berasal dari menciptakan budaya di dalam bisnismu dan karyawan bekerja bersama untuk mengatasi tantangan bersama. Cara pertama untuk membangun ketahanan dalam tenaga kerjamu adalah dengan memiliki peran yang jelas.

Ketika masalah muncul, harus ada komando transparan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan untuk mencegah masalah menjadi tidak jelas karena kurangnya kejelasan tentang siapa yang seharusnya menangani situasi tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau