Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Saudari Bangun Bisnis Korean Creamy Ppang Pertama di Bogor

Kompas.com - 09/04/2024, 11:36 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pernahkah Anda menonton Drama Korea (drakor) dan penasaran ingin mencicipi jajanan khasnya? Atau bahkan kamu terpikir untuk membuatnya sendiri dan menjadikannya ide usaha?

Seperti cerita dua saudari ini yang membuat Korean creamy ppang pertama di Bogor, salah satu alasannya karena senang nonton drakor.

Owner Al's Bakehouse, Yulianti Setiawati (42) dan Yusiana Oktavia (35) kakak beradik asal Bogor yang kini memiliki toko bakery di Pakansari, Kabupaten Bogor.

Al's Bakehouse menjual aneka roti, tetapi primadona dari toko ini adalah Korean creamy ppang dengan krim unik rasa gelato di dalamnya. Begini perjalanan mereka membangun bisnis bersama.

Background culinary sang adik

Bermula dari Yusiana yang menempuh pendidikan chef pastry di Politeknik Pariwisata NHI Bandung. Setelah itu, Yusiana bekerja di salah satu franchise toko roti dari Korea.

Di sana Yusiana bertemu chef yang berasal langsung dari Korea, tentunya kesempatan ini dimanfaatkan olehnya untuk banyak belajar.

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis? Simak Tips dari Pemilik Usaha Bakery

Namun, Yusiana memutuskan berhenti dari pekerjaannya tersebut. Setelah resign karena menikah, dia sempat membuka usaha gelato. Namun, karena satu dan lain hal usahanya ini tidak berlanjut.

"Dia berkecimpung di Korean bakery sudah lima tahun, gurunya waktu kerja di toko roti itu chef Korea. Kebetulan adikku jug pernah ke Korea untuk mempelajari sedikit tentang kuliner di sana," cerita Yulianti saat diwawancara oleh Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Selain Yusiana yang memang memiliki background culinary, ternyata keluarga mereka memang sudah menjalankan bisnis Food and Beverage (FnB).

Yulianti mengatakan bahwa ibunya memiliki bisnis catering dan kakeknya seorang koki di kapal. Hal ini membuat Yulianti dan Yusiana sudah terbiasa dengan industri ini.

"Dari kami kecil sudah terbiasa dengan dunia kuliner. Aku sendiri juga senang hunting kuliner, jadi biasanya aku yang cari ide dan adikku yang eksekusi resepnya," lanjut Yulianti.

Mulai dari online dan supply ke kantin bandara

Pada tahun 2017, kedua kakak beradik ini mulai mencoba bisnis online, yaitu menjual bronis. Menurut Yuli, bisnis bronisnya ini terbilang belum stabil karena masih online. Terkadang ada hari di mana banyak pesanan yang masuk, tetapi ada pula hari yang kosong tidak ada pesanan.

Tetapi kesempatan selalu datang menghampiri dengan jalannya masing-masing. Pada tahun 2022 Yuli dan Yusi menerima permintaan pesanan roti untuk salah satu kantin di Bandara Soekarno Hatta. Tidak ingin melewatkan peluang ini, dengan senang hati mereka menerima tawaran tersebut.

"Awalnya kami buat roti isian daging untuk teman minum kopi kalau di bandara. Alhamdulillah habis terus, akhirnya roti ini kami coba jual secara online juga jadi tidak hanya di bandara," ungkap Yuli.

Baca juga: 6 Tips Merintis Bisnis Cake & Bakery, Pemula Wajib Tahu

Melihat animo peminatnya yang cukup tinggi mulai dari keluarga, teman dekat, hingga pelanggan online, akhirnya Yuli dan Yusi tergerak untuk membuka offline store. Karena menurut mereka, beberapa pembeli mungkin enggan untuk pre-order dan ingin langsung datang ke toko untuk beli roti yang sudah tersedia.

Akhirnya pada tahun 2023 Al's Bakehouse berdiri dan membuka toko offline. Meskipun dengan modal minim, tetapi Yuli tetap optimis dengan 'ikhtiar langit'-nya.

"Sebenarnya modal kami boleh dibilang dari nol waktu itu. Bismillah aku dan adik ikhtiar langit semoga ada jalannya. Hingga kami berhasil buka toko Al's Bakehouse ini," ujar Yuli.

Korean creamy ppang

Korean creamy ppang Al's BakehouseKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Korean creamy ppang Al's Bakehouse

Setelah membuka toko dan menjual roti biasa isi daging, Yuli dan Yusi merasa bahwa mereka perlu memiliki keunikan untuk bisa bersaing di industri FnB.

Berhubung keduanya sama-sama suka nonton drakor, maka tercetuslah untuk membuat variasi jajanan Korean creamy ppang. Namun, dengan mengandalkan background Yusi yang pernah berjualan gelato maka mereka membuat isian roti dengan cream gelato.

"Akhirnya kami bikin basic roti Korea yang diisi dengan fresh cream, kebetulan adik aku kan basic-nya kuat soal cream Korea itu. Akhirnya cream ini kami beri rasa-rasa gelato. Ternyata berjalannya waktu justru yang naik Korean creamy ppang ini, mungkin karena orang merasa ini unik dan hal baru," tutur Yuli.

Trend di Masyarakat

Momentum ini juga semakin tepat karena Yuli mengatakan bahwa saat ini roti cream sedang tren di kalangan masyarakat. Banyak yang semakin menyukai makanan manis akhir-akhir ini.

Yuli melihat peluang yang cukup menjanjikan karena masyarakat kini tertarik untuk mencoba jajanan unik yang berasa manis, salah satunya Korean creamy ppang.

"Biasanya kebanyakan roti isian vanila, coklat, atau keju saja. Keunikan kami adalah dengan membuat berbagai rasa gelato ini. Jadi rasa-rasa gelato yang dulu adikku jual kita hadirkan kembali dengan kombinasi Creamy Ppang. Ada rasa strawberry, taro, biscoff, matcha, hingga marshmellow," kata Yuli.

Baca juga: Resep Kue Kering Gulung Isi Selai Durian, Camilan untuk Lebaran

Pangsa pasar dari Al's Bakehouse juga anak muda khususnya penggemar Korean Pop (K-Pop). Menurut Yuli juga saat ini peminat dari para K-Popers ini luar biasa.

Oleh karena itu, mereka membuat branding korean style untuk tokonya. Mulai dari roti yang dijual, logo, penulisan, dan media sosial lekat dengan unsur Korea.

Selain para penggemar Korea, ternyata Korean creamy ppang ini juga disukai oleh anak-anak. Karena warnanya yang menarik, isian krim segar, rasanya yang manis dan visualnya yang menggiurkan.

Paket hampers Al's bakehouseKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Paket hampers Al's bakehouse

"Menurut kami peminatnya dari para penggemar K-pop ini luar biasa, bahkan aku dan adikku suka banget drakor. Selain itu, anak kecil juga suka dan mengajak orang tuanya untuk beli," kata Yuli.

Terbukti, dalam sehari Al's Bakehouse bisa memproduksi 200 pieces Korean creamy ppang, dengan harga Rp 10.000 per pieces-nya.

Mereka juga menerima pesanan untuk pesanan yang di dekorasi dengan pita dan kartu ucapan, biasanya untuk hadiah ulang tahun, wisuda, hari ibu, bahkan untuk buah tangan saat menjenguk orang yang sedang sakit.

Sementara saat memasuki bulan Ramadan dan menjelang lebaran, Al's Bakehouse menyediakan paket hampers lebaran.

"Intinya kalau menjalankan bisnis sesuai passion yang kita suka, itu akan lebih baik. Jangan lupa untuk belajar dan cari keunikan untuk produk yang kita jual," tutup Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau