Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memulai Bisnis Teh Artisan

Kompas.com, 9 April 2024, 12:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Selain kopi, teh juga jadi salah satu minuman populer yang sangat digemari oleh masyarakat. Apalagi teh juga punya banyak sekali varian berbeda, mulai dari jenis, kualitas dan juga harganya. Teh artisan atau artisan tea menjadi salah satu varian teh yang ada di posisi teratas.

Teh artisan adalah minuman yang memadukan berbagai unsur menjadi satu citarasa yang lebih sehat. Tak main-main, unsur-unsur dalam teh artisan terdapat seni, tradisi, dan juga teknologi. Hal inilah yang membuat teh artisan menjadi lebih cukup populer dan diminati.

Melihat popularitas teh artisan, tentunya banyak yang tertarik untuk memulai mencobanya jadi bisnis yang menjanjikan. Namun sebelum memulainya, simak enam tips bisnis teh artisan seperti dilansir dari Cermati.com yang penting untuk diperhatikan:

1. Pahami Produk Teh Artisan dengan Baik

Ketika berencana untuk memulai bisnis, penting bagi pelaku usaha untuk memahami lebih dalam tentang produk yang nantinya akan dijual. Begitu pula saat ingin mencoba bisnis tes artisan. Karena dengan memiliki pemahaman produk yang baik, maka proses pemasaran akan jadi lebih mudah.

Selain itu juga akan membuat calon konsumen lebih yakin dan percaya dengan kualitas produk tersebut. Maka dari itu, Anda perlu tahu jenis-jenis teh artisan, termasuk proses produksi hingga kualitas teh yang digunakan.

Pasalnya, tes artisan dibuat dari daun teh premium pilihan sehingga rasanya sangat otentik. Hal inilah yang nantinya bisa menjadi kekuatan dan nilai jual produk yang membuatnya berbeda.

2. Menentukan Target Market yang Dibidik

Hal penting lainnya yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis teh artisan adalah menentukan siapa saja yang cocok jadi target market. Biasanya, dalam menentukan market yang ditargetkan akan disesuaikan dengan jenis produknya.

Seperti teh artisan misalnya, biasanya disukai para wanita kelompok usia mulai dari 20 tahun ke atas, mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantoran. Jenis teh artisan yang dipilih pun juga sesuai karakter mereka.

Dengan memahami siapa target market bisnis Anda, ini akan lebih memudahkan dalam menyusun strategi marketing yang sesuai.

3. Siapkan Modal Usaha yang Cukup

Modal menjadi faktor yang sangat penting untuk disiapkan sebelum memulai sebuah bisnis, tak terkecuali bisnis teh artisan. Jumlah modal bisnis yang disiapkan ini bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Lanjut, buatlah business plan secara mendetail sesuai besaran modal tersebut.

Jika modal yang dimiliki terbatas, maka produksi teh artisan bisa disesuaikan dengan memberlakukan sistem PO atau pre-order. Jadi, produksi teh hanya akan dilakukan jika ada pelanggan yang memesan demi menjaga kualitas produk.

Sementara jika Anda memiliki modal bisnis yang cukup besar, maka bisa ikut serta bisnis franchise dari brand ternama. Atau bisa mengembangkan bisnis teh artisan dengan brand sendiri.

Baca juga: Tertarik Menjalankan Bisnis Minuman? Ini 5 Pilihannya

4. Kumpulkan Informasi Bisnis dengan Riset Pasar

Selain menentukan target pasar, Anda juga perlu melakukan sejumlah riset pasar sebelum memulai bisnis teh artisan.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencari tahu bagaimana kinerja bisnis tersebut di industri. Sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih detail tentang produk teh artisan yang banyak diminati pelanggan.

Informasi tersebut akan membantu Anda mendapatkan beragam ide bisnis yang menarik. Selain itu, juga bisa jadi pertimbangan saat mengeluarkan produk baru dan menentukan harga jual.

5. Utamakan Kualitas Produk

Ketika ingin sukses dalam berbisnis, maka pastikan kualitas produk benar-benar terjamin. Terutama jika berkaitan dengan produk teh artisan, karena kualitas sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan yang berimbas pada tingkat penjualan.

Oleh karena itu, gunakan hanya bahan baku terbaik untuk pembuatan teh. Untuk menemukannya, Anda bisa mencari supplier terpercaya untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan. Dengan kualitas teh yang terjaga, tentunya akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

Untuk itu, pastikan kualitas produk teh yang dihasilkan benar-benar sudah sesuai standar. Agar bisa memberikan pengalaman yang positif pada pelanggan terkait produk teh artisan yang sudah mereka beli.

6. Berikan Layanan Terbaik pada Pelanggan

Tips selanjutnya yang tak kalah penting dalam memulai bisnis teh artisan adalah layanan pelanggan. Pastikan Anda telah memberikan layanan terbaik untuk semua pelanggan.

Bersikaplah penuh sopan santun, dan ramah para semua pelanggan yang datang. Berikan rasa nyaman dan tenang saat pelanggan membeli produk teh artisan yang Anda jual. Sehingga mereka akan merasakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan membuat mereka tak ragu untuk belanja kembali.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau