Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memulai Bisnis Daging Beku untuk Pemula

Kompas.com - 10/04/2024, 13:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Optimalkan Penggunaan Media Sosial dan Marketplace

Sejak pandemi kebiasaan masyarakat dalam berbelanja telah berubah dan lebih memilih belanja online karena lebih mudah. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial dan marketplace untuk memasarkan produk daging beku.

Media sosial bisa membantu bisnis dikenal dan menjangkau banyak orang. Tak hanya sebagai sarana untuk berjualan, media sosial juga bisa digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan produk.

Termasuk memberikan informasi detail, seperti kualitas daging, diskon, hingga informasi terkait kebersihan proses pengemasan.

Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa berinteraksi lebih dekat dan membangun keterkaitan yang semakin intens dengan konsumen. Sehingga, mampu menciptakan loyalitas pelanggan terhadap bisnis.

5. Urus Izin Edar dan Sertifikasi Produk Halal

Izin edar menjadi salah satu elemen penting dalam bisnis kuliner yang tak boleh terlewatkan. Ini merupakan kombinasi nomor registrasi yang diterbitkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Produk bisnis yang sudah mengantongi izin edar akan membuat konsumen merasa aman dan nyaman saat membelinya. Karena sudah tahu produk yang dijual sudah teruji kelayakannya dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, jika produk daging beku yang dijual merupakan produk halal, maka sebaiknya harus menyertakan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Kemenag RI. Selain wajib dimiliki bisnis kuliner, keberadaan sertifikat halal dan izin edar juga menjadikan image bisnis tampak lebih profesional.

6. Mengembangkan Jalur Distributor dan Reseller

Ketika memilih untuk memulai bisnis sebagai produsen, ada banyak cara meningkatkan jangkauan produk dari usaha daging beku tersebut. Menawarkan produk ke pasar swalayan bisa jadi ide yang menarik, karena target market-nya lebih jelas.

Mengingat keberadaan pasar swalayan punya tingkat kepercayaan yang cukup tinggi bagi konsumen. Beberapa konsumen bahkan sudah jadi langganan pasar swalayan tertentu karena memang sudah merasa nyaman dan percaya dengan produk yang ditawarkan.

Selain itu, Anda juga dapat bekerja sama dengan usaha katering yang sudah punya konsumen tetap. Agar kerja sama yang dilakukan berjalan lancar, sesuaikan produk daging beku yang ditawarkan dengan apa yang mereka butuhkan.

Setelah usaha mulai berjalan dengan baik dan bisa membuahkan hasil, coba lakukan ekspansi. Misalnya, dengan menawarkan pilihan kerja sama sebagai distributor atau reseller. Peluang tersebut akan membuat produk yang ditawarkan jadi lebih banyak dikenal secara luas.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau