Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Material Alam yang Bisa Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Jual Tinggi

Kompas.com - 16/04/2024, 10:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara yang menghasilkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Sumber daya alam itu bisa dimanfaatkan menjadi bahan-bahan baku sebuah produk yang bernilai tinggi.

Namun terkadang Indonesia masih jarang atau kurang sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola kelimpahan sumber daya alam itu. Satu-satunya yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dengan baik adalah Cocos Trisada, pemilik bisnis bernama Tangankoe.

Baca juga: Cerita Cocos Trisada, Rintis Usaha Alas Kaki Berbahan Limbah Eceng Gondok

Tangankoe adalah usaha kerajinan tangan berupa sepatu, sendal (alas kaki), dan berbagai peralatan rumah tangga. Trisada mengaku bahwa bahan-bahan utamanya adalah bahan dari alam yaitu eceng gondok, kayu, daun palem, dan masih banyak lagi.

Dengan keempat bahan itu, ia berhasil menciptakan produk yang bernilai tinggi, bahkan ia berhasil memasuki pasar ekspor, seperti Australia, Belgia, Italia, hingga Singapura.

Usaha Tangankoe bukan hanya menjadi bisnis sustainable yang ramah lingkungan, melainkan juga memberikan sentuhan keunikan dan keindahan alami pada produk.

Berikut beberapa material alami yang ia manfaatkan untuk menciptakan kerajinan tangan Tangankoe.

1. Eceng Gondok

Trisada mengaku menggunakan eceng gondok untuk produk alas kaki Tangankoe. Ia mengambilnya langsung dari sungai, kemudian diberikan treatment khusus agar eceng gondok dan bahan lainnya bisa awet dan tidak jamuran.

Eceng gondok sering dianggap sebagai gulma, tapi dengan kreativitas dan inovatif yang tepat, eceng gondok dapat diolah menjadi bahan yang berguna dan memiliki nilai yang tinggi.

Kamu tidak perlu mengeluarkan modal tinggi untuk memulai bisnis kerajinan tangan. Anda bisa memulai dengan bahan-bahan yang ekonomis, contohnya seperti eceng gondok.

Baca juga: 5 Ide Peluang Usaha Berbahan Dasar Alam

2. Kayu

Indonesia merupakan negara yang cukup banyak memiliki perhutanan. Maka sudah dipastikan bahwa kayu sangat melimpah di Indonesia.

Kayu merupakan bahan yang telah terkenal bisa dimanfaatkan menjadi suatu hal yang bernilai tinggi. Contohnya Trisada yang memanfaatkannya menjadi sendal dan sepatu.

Trisada mengaku menggunakan kulit kayunya, yang mana ia ambil dari tukang-tukang kayu. Kamu bisa mengambilnya limbah sisa kayu itu dengan cuma-cuma.

3. Daun Palem

Daun palem adalah bahan alami serbaguna dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Kreativitas dalam penggunaan daun palem dapat menghasilkan beragam produk yang unik, menarik, dan bernilai tinggi.

Daun palem sering digunakan untuk membuat anyaman karena fleksibilitas dan kekuatannya. Berbagai macam produk anyaman dibuat oleh Trisada adalah keranjang. Selain itu ia juga memanfaatkan daun palem untuk produk alas kaki-nya.

Baca juga: 4 Hasil Kekayaan Alam Indonesia Ini Bisa Jadi Peluang Bisnis Anda

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau