KOMPAS.com – Bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), pameran bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif.
Hal itu karena biasanya mereka belum mempunyai toko langsung atau toko fisik, untuk berjualan dan langsung bertemu dengan pembeli.
Baca juga: 7 Manfaat Mengikuti Pameran bagi Pelaku UMKM
Owner Mejikuhibiniu Butik, Sondang Maria Pasaribu (52) mengakui, bahwa strategi pemasaran efektif bagi usahanya adalah dengan mengikuti pameran atau bazar.
Menurutnya, ada beberapa keuntungan bagi UMKM mengikuti pameran dan bazar di berbagai daerah.
Acara pameran dikunjungi oleh calon-calon buyer dari berbagai daerah, kalangan, dan latar belakang. Bahkan tak jarang, banyak buyer berasal dari luar negeri.
Saat mengikuti pameran, Sondang mengaku sering kedapatan buyer dari luar negeri. Selain meningkatkan peluang penjualan, hal itu juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kain dan wastra Indonesia pada orang-orang luar negeri.
"Dengan memperkenalkan produk kepada buyer yang lebih luas, juga akan meningkatkan brand awareness Mejikuhibiniu Butik," ujar Sondang.
Dikatakan Sondang, salah satu manfaat utama berpartisipasi dalam pameran adalah peluang untuk membangun jaringan dan kemitraan.
UMKM dapat bertemu dengan pemangku kepentingan industri, distributor, pemasok, dan bahkan pihak potensial lain dalam acara pameran.
Interaksi langsung ini, memberikan peluang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang kolaborasi yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis baru dan pertumbuhan jangka panjang.
Baca juga: 6 Tips Sukses Promosi UMKM di Event Pameran
"Saat pameran, kamu sering bertemu dengan orang-orang kementrian dan merekalah yang merekomendasikan Mejikuhibiniu Butik untuk dijadikan UMKM binaan Kementrian," katanya.
Hingga saat ini, UMKM milik Sondang masih tercatat sebagai binaan Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Berkat dari situ, Mejikuhibiniu Butik sering dipromosikan dan direkomendasikan oleh orang-orang kementrian dan selalu diajak mengikuti pameran tingkat daerah bahkan nasional.
Manfaat lain mengikuti pameran menurut Sondang adalah, ia dapat memperkenalkan secara langsung kain-kain tradisional yang dipakainya.
Ia sangat ingin kalangan anak muda mengenal wastra Indonesia dan kembali menggunakan kain-kain tradisional.
Pameran juga menjadi kesempatan bagi Sondang untuk menjelaskan pada calon konsumen, mengapa harga produ Mejikuhibiniu terbilang mahal.
"Jika menjelaskan secara langsung, biasanya orang akan lebih paham," jelas Sondang.
Mejikuhibiniu Butik dulunya mempunyai dua toko fisik di pusat perbelanjaan. Namun, setelah pandemi toko itu harus ditutup.
Sebagai gantinya, Sondang sangat mengandalkan pameran dan bazar untuk meningkatkan penjualan dan profitnya.
Dengan mengikuti pameran, Sondang bisa menerima omzet 2-3 kali lipat dibanding omzet penjualan online perbulannya. Dalam sebulan, ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 30 juta, jika sering mengikuti pameran.
Baca juga: 3 Manfaat Mengikuti Bazar UMKM, Pelaku Usaha Harus Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya