BOGOR, KOMPAS.com - Suntikan modal dari investor tentunya bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis yang dijalankan. Namun, untuk menarik para investor bukanlah hal yang mudah.
Sebelum berinvestasi, para investor akan menimbang-nimbang apakah investasinya tersebut bisa balik menguntungkan untuknya.
Oleh karena itu, kebanyakan UMKM yang masih merintis terkadang sulit meyakinkan investor. Lantas, bagaimana cara agar bisnis kamu bisa dilirik oleh investor?
Owner Uncle Jo Coffee sekaligus Uncle Jo X Bar, Yohanes Handoyo kini memiliki 6 cabang kedai kopi yang tersebar di Bogor. Uncle Jo Coffee yang yang berada di Jalan Gedong Sawah, Kota Bogor merupakan pusat dan outlet pertamanya sejak tahun 2018.
Sementara sisa cabangnya adalah Uncle Jo X Bar, yaitu Uncle Jo Coffee yang berkolaborasi dengan barista.
Untuk Uncle Jo X Bar, Jo menggunakan sistem bisnis share saham dengan barista tersebut, selain itu mereka juga memiliki investor untuk Uncle Jo X Bar.
Baca juga: Cerita Yohanes Bangun Uncle Jo Coffee, Berawal karena Sering Meeting di Kedai Kopi
"Tujuannya dibuka Uncle Jo X Bar ini kami menyiapkan share saham untuk mereka. Jadi barista-baristanya itu mendapatkan sahre, ada yang dapat share omzet dan share dividen. Selain itu, ada investor juga di X Bar, investor tentunya dapat share juga di sana," ungkap Jo saat diwawancara Kompas.com pada Kamis (18/4/2024).
Sedang persiapan membuka 10 cabang di Bogor, Jo mengaku sudah memiliki investor yang siap bekerja sama dengan Uncle Jo X Bar.
"Saat mau ekspansi X Bar buka 10 outlet di Bogor, kami share di sosial media kalau open investor untuk kerja sama. Jadi dari sini, langsung masuk investor untuk 10 cabang," kata Jo.
Bagaimana cara Uncle Jo X Bar bisa dengan mudah dilirik oleh investor? Ternyata hanya dengan langkah simpel saja yang pada dasarnya bisa dilakukan oleh semua UMKM. Pasalnya, Uncle Jo X Bar rutin membagikan kegiatan dan operasional kedai kopinya melalui sosial media.
Di era serba digital seperti saat ini, sosial media layaknya etalase toko yang menampilkan produk dan menarik perhatian pengunjung. Uncle Jo sering memposting semua kegiatan mereka, sehingga melalui Instagram saja orang-orang bisa tahu perkembangan Uncle Jo seperti apa.
Instagram Uncle Jo Kopi yang merupakan outlet pusat dikelola oleh Jo sendiri, ciri khasnya menggunakan logo berwarna hitam. Sementara tiap cabangnya yaitu Uncle Jo X Bar dibuatkan Instagram masing-masing dengan ciri khas logo berwarna kuning. Namun keduanya tetap rutin mem-posting konten-konten kedai kopi Uncle Jo tiap harinya.
"Investor itu bisa melirik karena kami banyak share ke sosial media apa saja yang kami kerjakan. Sehingga orang-orang mau tahu soal Uncle Jo, mau ketemu dan kolaborasi. Jadi sebetulnya se-simpel itu mencari investor," lanjut Jo.
Baca juga: Sejarah Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris asal Bogor Sejak 1920
Selain itu menurut Jo juga perlu untuk menunjukkan track record bisnis di sosial media. Melalui konten-konten, Uncle Jo mengabadikan kejadian penting melalui Instagram. Misalnya saat membuka cabang baru, ataupun saat kedatangan tamu penting seperti Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Dengan cara seperti ini, tentunya calon investor bisa semakin yakin untuk berinvestasi karena melihat bisnis ini jelas dan mudah di cari tahu eksistensinya.
"Untuk UMKM yang mungkin ingin mencari investor, jangan lupa untuk menunjukkan track record bisnis. Uncle Jo sendiri menunjukkan track record dalam bentuk konten di sosial media. Sehingga orang tahu, 'oh, Uncle Jo begini ya kerjanya, Uncle Jo karakteristiknya seperti ini, ya'. Kalau karakter kita sudah teruji dan track recordnya terbukti, orang enggak ragu untuk berikan kepercayaan," papar pria asal Bogor itu.
Tidak hanya itu, tetapi sebagai pebisnis juga perlu membuktikan bahwa jika investor berinvestasi di bisnis kamu memang menguntungkan.
Jika kamu sudah mendapatkan investor, kamu perlu bertanggung jawab dan menggunakannya dengan baik terhadap dana yang sudah diinvestasikan.
"Jangan cuma terlihat di konten saja, tapi kita sebagai pebisnis juga harus membuktikan kepada investor bahwa menguntungkan berinvestasi ke kita. Seperti Uncle Jo, kami bertanggung jawab atas setiap nol dibelakang koma dalam bentuk laporan. Jadi jelas dana-nya," tutup Jo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.