Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kompas.com - 23/04/2024, 17:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kini, bisnis sayuran mengalami banyak sekali perkembangan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya bisnis hanya dijalankan secara offline, sekarang sudah banyak merambah pasar online.

Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi digital yang cukup pesat beberapa tahun belakangan.

Bisnis sayuran dianggap memiliki peluang menjanjikan tak hanya bagi pebisnis profesional, tapi juga para pemula. Oleh sebab itu, wajar jika akhirnya banyak yang tertarik mencoba peruntungannya di bisnis sayuran online.

Ingin mulai mengembangkan usaha sayuran online sendiri, tapi bingung harus mulai dari mana? Agar tak salah langkah dalam memulai usaha sayuran online, simak dulu ulasan dikutip dari Cermati.com berikut ini:

1. Menentukan Jenis Sayuran yang Ingin Dijual

Strategi pertama memulai usaha sayuran online adalah dengan menentukan sayuran jenis apa saja yang nantinya akan dijual. Apalagi sayuran sendiri punya banyak sekali jenisnya. Mulai dari sayuran hijau, wortel, tomat, jagung, kentang, kol dan masih banyak lagi yang lainnya.

Menetapkan jenis sayuran yang nantinya akan dipasarkan bisnis Anda secara online menjadi sangat penting. Tentunya akan lebih baik jika ternyata mampu menyediakan berbagai jenis sayuran. Tetapi jika belum bisa, Anda bisa mulai menjual sayuran yang bisa diperoleh dengan mudah lebih dulu.

2. Cari Supplier Sayuran yang Terpercaya

Setelah menentukan jenis sayurannya, selanjutnya perlu mencari supplier yang kredibel dan terpercaya. Hal ini penting dilakukan agar bisa mendapatkan stok sayuran segar yang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dijual kembali.

Apalagi dalam bisnis sayuran kualitas produk menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Inilah mengapa menemukan supplier yang terpercaya dan kredibel wajib dilakukan.

Pasalnya, salah pilih supplier bisa menyebabkan usaha sayuran online yang sedang dikembangkan merugi.

Jika perlu, Anda bisa menggandeng pedagang besar di pasar induk atau langsung kerja sama dengan petani lokal untuk memasok kebutuhan sayuran. Hal ini tentu bisa membuat harga jual jadi lebih murah, karena bisa mendapatkan stok sayuran langsung tanpa perantara supplier.

3. Sediakan Metode Belanja yang Efisien

Menyiapkan metode belanja juga menjadi strategi penting dalam mengembangkan bisnis sayuran online. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem PO alias pre-order. Ini merupakan sistem penjualan yang mengharuskan konsumen membuat pesanan dan melakukan pembayaran lebih dulu.

Selanjutnya pedagang akan menyediakan pesanan sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini bisa sangat membantu dalam pengelolaan bisnis sayuran online menjadi lebih efisien. Karena tak perlu menyetok berbagai jenis sayuran dalam jumlah banyak yang berisiko mengurangi kualitas karena busuk.

Agar sayuran yang dikirimkan tetap dalam kondisi baik, perhatikan bungkus yang digunakan. Sebaiknya, gunakan plastik berlubang atau kertas sebagai pembungkus lalai masukan ke dalam kardus atau kotak styrofoam jika jarak pengirimannya cukup jauh.

Baca juga: Peluang Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan, Ini Alasannya

4. Siapkan Peralatan Pendukung dan Gunakan Jasa Pengiriman Terbaik

Menjalankan bisnis sayuran secara online, Anda tetap harus menyiapkan sejumlah peralatan pendukung. Misalnya saja kulkas, freezer hingga kotak penyimpanan kedap udara.

Peralatan ini diperlukan untuk membantu menjaga kualitas sayuran yang akan dijual agar tetap segar sebelum sampai ke pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau