SORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menyediakan anggaran Rp1,7 miliar yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) orang asli Papua {OAP} di wilayah itu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Sorong, Marthen Pajala menjelaskan bagian ini merupakan satu wujud konkret perhatian pemerintah terhadap OAP supaya mereka bisa berdaya saing dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
"Jadi tahun ini kita anggarkan Rp1,7 miliar untuk 850 usaha orang asli Papua," kata Marthen pada Rabu seperti dilansir dari Antara.
Marthen menjelaskan, dalam beberapa waktu lalu telah diberikan DPA Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Sorong, sehingga dalam waktu dekat dana tersebut sudah bisa diberikan kepada para pelaku UMKM orang asli Papua.
"Setiap pelaku UMKM akan mendapatkan Rp2 juta, sehingga total secara keseluruhan mencapai Rp1,7 miliar," lanjut Marthen.
Sistem penyaluran, kata Marthen, setiap pelaku UMKM akan memasukkan proposal, kemudian akan diikuti dengan tahapan verifikasi oleh dinas terkait.
Baca juga: Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga
Tahapan selanjutnya adalah dinas terkait bekerja sama dengan Bank Papua untuk membuatkan buku rekening penyaluran dana bantuan itu sehingga dana itu langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.
"Jadi nanti kita serahkan nama-nama pelaku UMKM Papua ke Bank Papua untuk membuka rekening supaya uang itu langsung masuk ke rekening mereka," tambah Marthen.
Bagi yang menerima dana bantuan adalah berdomisili dan memiliki KTP Kabupaten Sorong. Mereka belum mendapatkan bantuan.
Marthen menyebutkan, jumlah UMKM di Kabupaten Sorong berkisar enam ribu UMKM, namun bantuan ini dikhususkan bagi orang asli Papua karena dana bantuan itu bersumber dari dana Otsus.
"Kita baru terima DPA, sehingga kita sedang mempersiapkan mulai sisi proposalnya maupun mekanisme penyaluran. Kemungkinan Juli atau Agustus 2024 dana itu sudah dicairkan ke rekening pelaku UMKM Papua," ujar Marthen.
Tujuan dari bantuan untuk pelaku UMKM orang asli Papua ini merupakan satu upaya konkret memberdayakan mereka sehingga mampu berdaya saing dengan non Papua di Kabupaten Sorong.
Pemerintah akan terus melakukan monitoring terkait dengan penerapan dana itu, guna melihat sisi kegunaan dari dana yang diterima setiap pelaku UMKM orang asli Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya