Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Vira Merintis Bisnis Sambal Lauk hingga Diminati Konsumen Luar Negeri

Kompas.com - 14/05/2024, 10:31 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

"Waktu tahun 2019, itu mulai masuk pengiriman ke luar negeri di Asia. Pengirimannya ke tujuh negara, yaitu Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Macau," tutur Vira. 

Baca juga: Jelang Nataru, UMKM Produsen Sambal di Malang Ini Genjot Produksi

Pembeli dari luar negeri tidak hanya berasal dari orang Indonesia yang menetap di sana, tetapi juga dari penduduk asli.

Menurut Vira, hal ini kemungkinan karena adanya orang Indonesia yang memperkenalkan Sambel Kuledak pada koleganya, yang merupakan warga asli negara tersebut. 

"Orang yang beli enggak cuma orang Indonesia yang menetap di sana, tapi juga orang-orang asli negara itu. Mereka juga ada yang kontak langsung ke aku lewat WhatsApp. Beberapa komunikasinya pakai bahasa Inggris," ungkap mantan karyawan bank tersebut. 

Sempat Terkendala Ketahanan Produk

Layaknya perjalanan bisnis, Vira pun pernah menghadapi kendala dalam merintis bisnisnya.

Salah satunya, menu sambal miliknya basi saat pengiriman ke luar negeri. Pengalaman itu membuat Vira segera melakukan evaluasi dan penanganan lanjutan. 

Baca juga: Sambal Bu Rudy, Bisnis Sampingan yang Berbuah Kesuksesan

"Dulu kendalanya itu ada sambal yang sudah basi waktu baru sampai ke pembeli. Waktu kami cek, ternyata bisa basi karena ada udara yang masuk. Akhirnya, produk kami sekarang sudah ada sealed-nya, terus yang kemasan juga sudah divakum," jelasnya. 

Dengan cara tersebut, Vira menjamin ketahanan produknya hingga sampai ke tangan konsumen.

Untuk ke depannya, Vira berharap penjualan Sambelku Ledak dapat meluas hingga ke Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau