Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menggunakan X untuk Bisnis

Kompas.com - 14/05/2024, 12:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Mereka senang melihat akun bisnis yang aktif berinteraksi dan akan memutuskan untuk mengikutinya.

4. Gunakan Iklan X

Iklan X adalah suatu tweet yang akan selalu ada saat kita sedang bermain dan membaca cuitan atau utas di X. Biasanya pada tweet yang beriklan akan ada tanda ‘promoted’ atau ‘dipromosikan’

Bayangkan seberapa efektif menggunakan iklan X untuk tweet atau konten bisnis Anda? Mau tidak mau, audiens akan selalu bertemu dengan iklan X.

Apalagi, kebanyakan pengguna X tidak memakai versi yang berbayar.

Tidak hanya di halaman beranda, iklan X juga ada saat kita membaca balasan atau komentar pada suatu cuitan.

5. Gunakan X untuk Layanan CS

Banyak juga bisnis di luar sana yang menggunakan akun X untuk sekedar menjadi layanan Customer Service. Untuk menggantikan telepon seluler yang berbayar dan harus menggunakan pulsa, X merupakan pilihan yang tepat.

Jadi pelanggan Anda hanya perlu menuliskan keluhannya dan menandai Anda dalam tweet yang ditulisnya.

Anda akan dangan cepat melihat notifikasi tersebut dan dapat sesegera mungkin mengatasi kendala mereka.

Baca juga: Pentingnya Engagement di Media Sosial, Pelaku Usaha Wajib Tahu!

6. Pertimbangkan untuk Kerjasama dengan Influencer X

Sama seperti media sosial lain, para tokoh berpengaruh (influencer) juga banyak di X. Biasanya influencer X adalah orang yang cuitannya selalu relate dengan banyak orang hingga mendapatkan retweet, likes, atau bahkan quotes yang banyak.

Jika Anda bekerja sama dengan mereka, maka mereka akan memengaruhi para pengikutnya untuk melihat atau bahkan membelinya. Pendapat mereka biasanya lebih dipercaya.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau