Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Mengemas Paket untuk Pengiriman ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/05/2024, 13:48 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mendapat order dari luar negeri, tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi pelaku usaha.

Sayangnya, menlakukan pengiriman produk ke luar negeri atau ekspor, seringkali masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha.

Salah satu tantangannya adalah, bagaimana cara mengemas paket agar sampai di tangan customer dengan aman.

Tidak hanya harus memastikan produk sampai dengan selamat, Anda juga harus menjaga kualitas produk tetap prima saat diterima oleh pelanggan di negara tujuan. 

Jika tidak diterima dalam kondisi baik, customer akan komplain dan pada akhirnya Anda akan merugi, karena telah mengeluarkan biaya packing, biaya pengiriman, hingga harus membayar kompensasi.

Baca juga: Cara Tentukan Biaya Pengiriman agar Bisnis Tidak Merugi

Mas Aris Wibowo (30), owner bisnis fesyen Titik Nyaman Outfit berhasil ekspor ke Thailand dan China. Bahkan, ia melakukannya secara rutin.

Aris kini juga menyediakan layanan worldwide shipping untuk produk-produk Titik Nyaman Outfit. Membuktikan, bahwa ia siap dan sudah berpengalaman dalam urusan packing atau pengemasan dan pengiriman ke luar negeri.

Bagi Anda, pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor, Aris mengungkap beberapa tips mengemas paket produk agar aman dikirim ke luar negeri.

1. Packing Rapi

Aris mengatakan, hal terpenting dalam proses packing atau pengemasan adalah kerapihan. Kemasan luar sudah pasti harus tertutup rapi, mulai dari lakban untuk menghindari paket terbuka atau mudah dibuka oleh orang lain.

Namun sama pentingnya dengan kemasan luar, bagian dalam juga perlu diperhatikan. Pastikan produk di dalam paket telah terlipat atau tertata dengan rapi, agar paket tidak berpindah-pindah posisi.

2. Packing Tahan Banting

Paket yang Anda kirimkan kepada jasa kirim tidak akan diperlakukan dengan halus dan lembut. Mereka akan menumpuk, melempar, dan memindahkan dengan cepat tanpa memedulikan apa isi paket tersebut (terutama jika tidak ada stiker peringatan).

Maka Anda perlu memakai bahan yang tahan banting. Aris menyarankan untuk menggunakan kardus dan kayu (untuk benturan keras).

Baca juga: Kirim Produk Makanan ke Luar Negeri? Simak Tips dari Owner Sambalku Ledak Ini

Kardus atau kayu dapat melindungi produk, jika terjadi benturan keras saat paket dilempar atau ditumpuk oleh paket berat lainnya.

Dengan kemasan kayu atau kardus, paket Anda punya penyangga, agar tidak mengenai bagian inti atau dalam paket.

Jangan lupa juga menggunakan bubble wrap untuk membungkus inti paket, agar paket lebih terlindungi.

3. Packing Tahan Air

Untuk produk fesyen seperti pakaian, aksesoris, dan sepatu, kelembaban dapat menyebabkan kerusakan. Pakaian bisa berjamur, berubah warna, atau menjadi bau jika terkontaminasi oleh air.

Apalagi, jika aksesoris yang rentan berkarat atau mengalami perubahan kualitas.

Kemasan anti air membantu menjaga kualitas produk tetap optimal, terutama jika Anda memilih pengiriman laut (kapal).

Anda bisa coba untuk menggunakan plastik polymer. Plastik ini telah terbukti efektif menjaga produk dari air atau kelembapan.

Namun jika dana terbatas, biasanya pelaku usaha memilih hanya menggunakan bubble wrap setebal mungkin untuk memimalkan biaya, karena harga plastik polyer yang mahal.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau