Bukan hanya rutin mengecek kondisi mesin, tetapi juga rutin untuk melakukan upgrare dan service secara berkala. Mesin yang rusak tentunya juga akan menghambat proses produksi.
Selain mesin, kamu juga perlu mengevaluasi bahan penunjang lain seperti kemasan produk. Jangan hanya fokus pada produk, tapi juga perhatikan packaging, pengemasan, dan hal-hal lain yang sering dianggap sepele.
Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Content Plan Bisnis di Era Pemasaran Digital
Bagaimana pun, saat produk disebar ke pasar sudah berupa barang yang lengkap dengan kemasannya. Jangan sampai pelanggan merasa kecewa karena hal kecil seperti ini yang kurang diperhatikan dan memiliki kekurangan.
Biasanya quality control bisa dilakukan mingguan, bulanan, atau tahunan sesuai dengan kebutuhan perusahaan masing-masing. Semakin sering melakukan quality control maka perusahaan semakin bisa menghindari kesalahan minor.
Setelah melakukan quality control, buatlah evaluasi apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan kedepannya. Dengan begitu perusahaan kamu akan semakin berkembang dan tetap menjaga kualitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.