Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Arang Briket, Rena Manfaatkan Platform Digital untuk Edukasi Konsumen

Kompas.com - 30/05/2024, 11:49 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengedukasi calon konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Bagaimanapun, pembeli perlu mengetahui semua informasi penting yang berkaitan dengan produk yang akan dibelinya.

Hal ini pula yang dilakukan Rena Arifah, pendiri Rumah Briket Medan, produsen briket arang untuk bakaran yang terbuat dari sampah organik dan tepung kanji.

Menurut Rena, banyak konsumen awam yang menganggap bahwa briket arang tidak baik bagi kesehatan. Untuk meyakinkan pembeli bahwa produknya aman, dia harus mengedukasikan berbagai informasi penting di dalamnya.

Bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk menjagkau audiens yang luas? Di zaman serba digital ini, menggunakan platform-platform digital merupakan pilihan yang tepat, karena simple, praktis, dan juga murah.

Berikut empat platform digital yang digunakan Rena untuk memberikan informasi terpadu mengenai bisnisnya sekaligus menjadi ladang promosi:

1. Media Sosial

Platform digital seperti media sosial sangat cocok untuk edukasi dan promosi produk bisnis. Rena menggunakan media sosial Facebook, Instagram, dan juga Youtube.

Dengan jangkauan audiens luas, interaksi langsung, konten audio visual menarik, dan alat targeting spesifik, media sosial memberikan banyak manfaat bagi bisnis.

2. Website

Website resmi dan blog merupakan sumber informasi utama bagi pelanggan yang mencari detail tentang produk. Website yang Rena gunakan mencakup semua hal mulai dari tentang Rumah Briket Medan, siapa saja yang pernah kunjungan, dan bahan pembuatan briket.

Informasi penting itu akan terlalu panjang jika dipublikasi di media sosial, maka website adalah alternatif yang tepat. Website akan lebih cocok untuk menghimpun informasi yang sifatnya lebih resmi atau formal.

3. E-commerce

Platform digital untuk penjualan atau marketing merupakan e-commerce. Di Indonesia e-commerce yang populer adalah Tokopedia dan Shopee. Itulah juga yang Rena pakai untuk bisnisnya.

E-commerce memainkan peran penting dalam pemasaran dengan menawarkan jangkauan global, ketersediaan 24/7, dan biaya operasional yang lebih rendah.

Baca juga: Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

4. Linktree

Yang terakhir, Rena memasukan semua informasi itu kepada link terpadu, yaitu Linktree. Linktree adalah platform pembuat halaman website yang mudah dipersonalisasi dan didesain, sekaligus menampung semua tautan penting yang ingin Anda bagikan.

Bagi bisnis seperti Rena, linktree akan sangat membantu orang untuk mengenal bisnisnya. Dengan meng-klik satu link, linktree nantinya akan mengantarkan Anda untuk menuju website, profil, atau akun lainnya.

Jadi audiens akan dimudahkan dengan linktree. Mereka tidak harus berganti-ganti halaman browser. Linktree akan menghimpun semua link dalam satu platform.

Rena pun memaki linktree dan menaruhnya di bio Instagram. Jadi siapapun yang ingin membeli atau sekedar bertanya melalui chat akan dimudahkan dengan Linktree.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau