Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bisnis Jasa Cuci Sepatu bagi Pemula

Kompas.com - 02/06/2024, 13:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tertarik dengan bisnis laundry baju, tapi sayangnya sudah banyak yang memulai usaha ini di sekitar rumah? Anda bisa coba bisnis sejenis yang tak kalah memberikan keuntungan, yakni jasa cuci sepatu. Bisnis ini cocok dikembangkan oleh siapa saja termasuk para pemula.

Untuk memulai bisnis ini sebenarnya tak jauh berbeda dari jasa laundry baju, karena konsepnya yang hampir mirip. Bagi para pemula yang tertarik untuk mencoba bisnis jasa cuci sepatu, beberapa tips berikut ini mungkin akan sangat membantu.

Sekilas layanan jasa cuci sepatu memang mirip dengan jasa cuci pakaian. Hanya saja, ada sejumlah hal berbeda dari kedua usaha tersebut, mulai dari jenis deterjen yang digunakan hingga jenis mesin cucinya.

Agar lebih paham bagaimana memulai bisnis jasa cuci sepatu, simak ulasan selengkapnya seperti dilansir dari Cermati.com berikut ini:

1. Analisis Prospek Bisnis

Ketika memutuskan untuk memulai bisnis jasa cuci sepatu, ada baiknya untuk melakukan riset atau analisis sederhana. Hal ini untuk mengetahui bagaimana prospek bisnis tersebut di daerah tempat Anda tinggal.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk bisa mendapatkan data-data secara akurat sebagai bahan untuk analisis prospek usaha. Mulai dari mengumpulkan data, survei langsung, dan beberapa metode metode lainnya.

Hanya saja sebagai pemula, tentunya modal dan kemampuan yang dimiliki masih terbatas. Untuk itu, analisis prospek bisnis bisa dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung di kawasan sekitar tempat Anda tinggal.

Umumnya, pelanggan bisnis jasa cuci sepatu adalah para anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantor, maupun profesi lain yang kerap menggunakan sepatu. Apabila di wilayah Anda tinggal jumlah mereka cukup banyak, ini artinya jika bisnis layanan cuci sepatu terbilang cukup potensial.

2. Siapkan Tempat Usaha

Jika analisis terkait prospek bisnis cuci sepatu sudah dilakukan dan peluangnya cukup bagus, maka tahap selanjutnya adalah melakukan persiapan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah tempat usahanya, peralatan, hingga perlengkapan yang nantinya akan dibutuhkan.

Untuk permulaan, Anda bisa menggunakan rumah sendiri untuk tempat usahanya. Luas tempat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini terbilang cukup luas karena harus bisa menampung mesin cucinya.

Selain itu tempat tersebut juga harus tersedia space untuk pengeringan atau penjemuran sepatu, lemari atau rak sepatu, hingga tempat penyimpanan.

3. Pilih Mesin Cuci yang Sesuai

Mesin cuci untuk bisnis jasa cuci sepatu tidak sama dengan yang digunakan di bisnis laundry baju pada umumnya. Mesin cuci tersebut dikenal dengan nama shoes laundry machine.

Harga per unit mesin cuci tersebut cukup bervariasi, harganya mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5 juta sesuai kapasitas dan fiturnya.

Sebelum melakukan pembelian, ada baiknya untuk memilih produk mesin cuci yang memang khusus untuk mencuci sepatu. Biasanya mesin cuci seperti ini memiliki fitur pengering atau dryer khusus sehingga proses pengeringannya jadi lebih cepat.

4. Menyiapkan Bahan dan Perlengkapan Mencuci Sepatu

Deterjen dan juga pewangi menjadi perlengkapan selanjutnya yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis jasa cuci sepatu. Teknik mencuci sepatu sendiri ada tiga jenis proses pengerjaan yakni dry clean, wet clean, dan juga wet and dry.

Untuk proses pengerjaan dengan teknik wet clean alias pencucian basah, ada beberapa jenis bahan kimia yang dibutuhkan. Mulai dari anti bacterial, surfaktan, neutralizer, solvent perfume, serta water (kimia utama).

Sedangkan untuk teknik dry clean diperlukan beberapa bahan kimia seperti anti bacterial, shoes cleaner (kimia utama), neutralizer dan juga solvent perfume.

Sementara untuk teknik wet and dry perlu beberapa peralatan khusus seperti kuas, sikat halus dan kasar, penghapus karet, kain microfiber, suede sponge, dan botol semprot.

Selanjutnya ada sejumlah peralatan pendukung lainnya di samping mesin cuci yang juga perlu disiapkan. Di antaranya yaitu dryer atau mesin pengering, rak atau lemari, rak untuk menyimpan peralatan, plastik khusus untuk membungkus sepatu yang sudah selesai dicuci, dan alat tulis untuk mencatat pembukuan.

Baca juga: 5 Kendala yang Sering Terjadi dalam Bisnis Laundry

5. Tetapkan Target Market dan Lokasi yang Strategis

Selanjutnya, tentukan target market yang nantinya akan dibidik. Pastikan untuk membidik target market dengan tepat karena bisa sangat membantu bisnis jasa cuci sepatu yang dijalankan. Terutama untuk mendorong performa hingga profitabilitasnya

Dalam menentukan target market perlu dikelompokkan dalam beberapa kategori, misalnya berdasarkan dari status pengguna, jenis sepatu, hingga lokasi bisnis.

Untuk kategori jenis sepatu pun juga punya sub kategori tersendiri, seperti sepatu formal, olahraga, kasual dan sebagainya.

Selanjutnya untuk kategori status pengguna sepatu, bisa dibagi sesuai penggunaannya. Misalnya untuk siswa sekolah, pekerja kantoran, penghobi maupun atlet olahraga.

Dalam menentukan target market bisnis ini dampaknya akan makin efektif ketika lokasi usaha yang dipilih sesuai dengan kategori pelanggannya.

Lokasi usaha yang strategis akan memudahkan pemasaran hingga eksistensi bisnis cuci sepatu dari target market bisnis Anda. Misalnya saja, ketika menargetkan siswa sekolah atau mahasiswa sebagai target utama.

Maka lokasi yang tepat untuk membuka bisnis ini adalah di dekat kawasan pendidikan, begitu sebaliknya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau