Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tipu Ratusan Juta, Amin Bangkit dan Sukses Rintis Bisnis Baso Aci dan Seblak

Kompas.com - 04/06/2024, 08:15 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Bahkan tak hanya fokus di F&B (food and beverage), Kang Amin juga memberanikan diri untuk merambah ke dunia fesyen.

“Karena lokasinya di pasar, ya kita bisa jualan apa saja, yang penting bisa laku. Di pasar sudah pasti ada pembelinya,” Ujar Kang Amin yakin.

Baca juga: Bakmi Gang Kelinci Ungkap Rahasia Rasa Bakmi Tak Pernah Berubah hingga Kini

Dari Amnesia Menjadi Kolaboraos

Hingga pada suatu hari, dinas datang mengunjungi lokasi Amnesia dan menawarkan UMKM Kang Amin untuk naik kelas.

Dari situlah Kang Amin mulai mengikuti berbagai pelatihan, dari awal bersama Dinas PPKUKM (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) dan DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian).

Menjadi UMKM binaan dinas, membuat Kang Amin berpikir untuk mengganti nama merek. Menurutnya, nama Amnesia harus diganti karena memiliki konotasi yang kurang baik.

Maka pada tahun 2022, Kang Amin mengganti nama usahanya menjadi Kolaboraos (Kolaborasi dan Raos).

“Jakarta merupakan kota kolaborasi dan Raos merupakan bahasa Sunda, keduanya saya gabungkan jadi Kolaboraos,” jelas pria lulusan Ekonomi Islam UIN itu.

Dari pembinaan dinas itu, Kolaboraos telah mendapatkan kemasan yang baik dan sertifikasi dari halal, NIB, hingga Haki (Hak atas Kekayaan Intelektual).

Pembinaan dan kurasi dinas juga melahirkan produk baru. Produk yang sama seperti Amnesia, tetapi dibuat versi frozen food dan instan.

“Supaya mudah masuk gerai, supermarket, kantor, jadi dinas minta saya bikin versi instannya, agar awet di atas enam bulan. Namun, tetap ada produk yang dimasak dan tetap bisa makan di tempat,” ungkapnya.

Tak hanya Kang Amin yang semakin maju dan naik kelas, sang istri pun mengikuti jejak Kang Amin membangun bisnis.

Saat ini, Gina juga telah menjadi penggiat UMKM. Gina memulai bisnis di bidang Kopi, yang ia berinama Kanesia (Kopi Indonesia).

Baca juga: Cara Generasi Kedua Mempertahankan Rasa Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Laku 1.000 pcs Per Bulan hingga Reseller di Jayapura

Bantuan yang diberikan kedua dinas itu melimpah dan tidak ada hentinya dalam membantu Kang Amin untuk terus bangkit dan berkembang. Saat ini, baso aci, cuanki, dan seblak instan Kolaboraos bisa laku 1.000 pcs per bulannya.

“Setiap bulan selalu produksi 1.000 pack dan itu selalu habis. Ada yang dibeli sama konsumen secara satuan, ada yang dibeli sama reseller atau konsinyasi,” kata Kang Amin.

Kang Amin mengungkap, saat ini reseller dan konsinyasi (consignment) Kolaboraos sudah tersebar di beberapa titik wilayah Indonesia, yaitu Jayapura, Manado, Bandung, Bekasi, dan lainnya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau