Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung UMKM Indonesia Lewat Kampanye "Beli Lokal"

Kompas.com, 4 Juni 2024, 09:08 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tokopedia dan ShopTokopedia menggulirkan kampanye 'Beli Lokal' guna mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk terus berkembang.

"Paling favorit saya pribadi adalah (kampanye) 'Beli Lokal'. Jadi, sudah pasti barang yang kita kurasi di fitur 'Beli Lokal' adalah produk-produk UMKM favorit," ucap E-Commerce Communications Director ShopTokopedia, Nuraini Razak dalam acara jumpa pers di Malang, Senin (3/6/2024).

Kampanye 'Beli Lokal' merupakan upaya Tokopedia dan ShopTokopedia memberikan panggung kepada brand lokal untuk dapat mempromosikan produknya, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luar dan bervariasi.

Baca juga: Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Di sisi lain sebagai marketplace, Tokopedia dan ShopTokopedia sudah menaungi 21 juta penjual. Dari jumlah tersebut, hampir 100 persen merupakan UMKM lokal, termasuk dari kota Malang, Jawa Timur.

“Saat ini, ada sekitar 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia, termasuk dari Malang dan Jawa Timur," ujar Nuraini.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, UMKM Jawa Timur menyumbang sekitar 58,36 persen bagi Produk Domestik Regional (PDRB) provinsi pada tahun 2022.

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2023 mengalami kenaikan, saat ini tercatat sebesar 6,07 persen, salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.

Hadirnya kampanye 'Beli Lokal' juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Malang semakin meningkat, karena para UMKM yang mengikuti kampanye tersebut mengalami kenaikan transaksi.

Baca juga: Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

“Data internal Tokopedia mencatat bahwa para pelaku usaha di Jawa Timur, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 1,5 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal," kata Aini.

Volume Pesanan Meningkat

Aini menjelaskan lebih lanjut, volume pesanan secara keseluruhan pada kampanye 'Beli Lokal' di ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok, meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.

Selain kampanye 'Beli Lokal', Tokopedia dan ShopTokopedia juga memiliki berbagai inisiatif lainnya untuk mendukung perkembangan para UMKM di Malang atau seluruh Jawa Timur.

Di antaranya, kampanye 'Waktu Indonesia Berbagi' yang berlangsung setiap periode gajian dengan deretan promo.

Baca juga: 4 Kesalahan Saat Gunakan E-commerce, Apa Saja?

Selanjutnya ada "Promo Guncang 6.6" yang dilaksanakan setiap tanggal 1-6. Dalam periode tersebut juga akan ada flash sale 95 persen dalam waktu 6 kali sehari, bebas ongkir, dan lainnya.

Kemudian, Tokopedia Nyam ini merupakan halaman atau fitur yang berisikan kurasi produk makanan dan minuman UMKM.

Ada juga fitur Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang berisikan kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau