Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Koperasi dan UKM Jakbar Beri Bimtek Sertifikasi Halal ke 600 UKM

Kompas.com - 07/06/2024, 17:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

 

 JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat memberikan bimbingan teknis (bimtek) bagi pelaku UMKM untuk mencapai target 600 sertifikasi halal.

Kasudin PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid menyebutkan, bimtek tetap dilakukan bagi pelaku UMKM terkait meskipun kewajiban memiliki sertifikasi halal bagi UMKM ditunda pemerintah pusat dari Oktober 2024 ke 2026.

"Jadi kalau kita di pemerintah kota tetap mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk 2024. Artinya sertifikasi halal UMKM kita, tetap kita berikan," kata Iqbal, Jumat seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, sekarang sedang proses bimtek 600 UMKM dan di akhir tahun ditargetkan terbit sertifikasi halalnya.

Selain 600 UMKM yang akan diterbitkan sertifikasi halalnya melalui jalur reguler pada akhir tahun 2024, lebih banyak lagi UMKM yang melewati jalur 'self-declare'.

"Kalau 'self-declare' itu sebanyak-banyaknya ya, artinya lebih dari 600 UMKM kita upayakan tahun ini," kata Iqbal.

Baca juga: BPJPH Sebut Sertifikasi Halal Bukan Hanya Isu Agama, Tapi Bisa Tambah Nilai Produk

Iqbal mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun menerbitkan sertifikasi halal jalur reguler dan 'self-daclare' bagi UMKM binaan.

"Kalau tahun lalu kan ada 1.000 sertifikasi halal yang jalur reguler di Jakbar kita terbitkan," kata Iqbal.

Pada tahun 2026, kata Iqbal, pemerintah pusat mewajibkan UMKM memiliki sertifikasi halal untuk melindungi konsumen atau masyarakat.

"Jadi itu kan sebenarnya untuk melindungi konsumen ya. Jadi nanti 2026, pemerintah bisa saja melakukan penindakan bagi UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal. Makanya terus kita dorong UMKM kita lewat bimtek," kata Iqbal.

Adapun hingga kini, dari sekitar 36.000 pelaku UMKM binaan, terdapat 1.714 pelaku UMKM yang telah memiliki sertifikasi halal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau