Ketika dua hal tersebut dibiarkan saja dan tidak segera dibenahi, ini akan membuat performa bisnis menurun dan kurang optimal. Akibatnya, kemungkinan besar akan terjadi pembengkakan biaya operasional. Lama-kelamaan bisnis akan mengalami kerugian, hingga akhirnya bangkrut dan gulung tikar.
Baca juga: 13 Langkah Sukses Membangun Bisnis Skincare dari Nol
Menjual produk yang sedang booming atau tren memang bisa meningkatkan laba atau keuntungan dengan cepat, baik produk makanan maupun barang. Hal ini karena produk-produk tersebut banyak diminati oleh konsumen.
Namun, minat yang muncul karena hal yang viral biasanya tidak bertahan lama karena memiliki jangka waktu tertentu.
Apalagi konsumen yang mencoba, biasanya hanya penasaran dan ingin tahu rasanya saja. Ketika sudah tahu dan kurang sesuai ekspektasi, umumnya mereka akan cepat beralih dan mencoba produk baru lainnya.
Sedangkan produk viral tersebut sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan hingga akhirnya menghilang.
Menjalankan sebuah bisnis bukan sekadar menciptakan produk atau layanan yang berkualitas saja. Tetapi juga perlu memikirkan strategi marketing seperti apa yang sesuai dengan bisnis tersebut.
Pasalnya, tanpa adanya strategi marketing yang tepat, produk sebagus apapun bisa saja tak akan dilirik konsumen. Maka dari itu, pemilik usaha harus mempertimbangkan strategi marketing yang sesuai untuk diterapkan dalam bisnisnya.
Ketika menjalankan usaha apapun jenisnya, Anda harus siap menghadapi segala bentuk perubahan zaman. Jika dulu hanya fokus berjualan secara offline di ruko, Mall dan sejenisnya, kini Anda juga harus mulai jualan secara online. Misalnya saja dengan membuka store di berbagai platform marketplace.
Pasalnya, kemajuan zaman juga berpengaruh terhadap perkembangan teknologi saat ini yang semakin lama makin canggih. Jika tetap bersikukuh dengan metode lama dan enggan beradaptasi menggunakan hal baru, siapkan mental jika tak lama lagi bisnis bakal gulung tikar.
Alasan terakhir namun tak kalah penting mengapa bisnis yang baru dijalankan bisa gagal adalah karena kurangnya inovasi dalam bisnis. Terutama pada produk atau layanan yang akan ditawarkan. Ketika baru pertama launching, mungkin produk tersebut memang berhasil menarik minat konsumen dan membuat penjualan meningkat.
Namun, perlu diingat jika persaingan di dunia usaha sangatlah ketat. Jika tidak ada inovasi baru, misalnya tetap dengan desain lama yang monoton, siap-siap saja kalah saing dengan kompetitor yang lebih inovatif.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.