Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tantangan Menjalankan Usaha Franchise dan Cara Menghadapinya

Kompas.com - 20/06/2024, 19:51 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memulai bisnis franchise (waralaba) bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mau memulai usaha, karena Anda tidak memulainya dari nol.

Namun demikian, menjalankan franchise tidak hanya sekadar memilih merek, lalu membukanya di lokasi tertentu.

Ada berbagai hal yang harus dikerjakan dan beberapa tantangan yang harus siap Anda hadapi, untuk menuju kepada kesuksesan.

Baca juga: 4 Solusi Mengatasi Masalah Saat Menjalankan Usaha Franchise

Melansir Allbusiness, berikut tiga tantangan yang biasa dihadapi franchisee atau pelaku usaha yang menerima hak penjualan dari sebuah merek;

1. Mempromosikan Toko Anda

Membuka bisnis dengan mengambil franchise merek yang telah besar memang baik, tetapi Anda perlu ekstra dalam berpromosi, agar pelanggan merek franchise tersebut, juga datang ke toko Anda.

Tantangan yang pertama adalah bagaimana Anda dapat mempromosikan toko Anda, agar pelanggan tahu bahwa toko Anda hadir.

Umumnya, franchisee akan mengikuti cara pemasaran atau penjualan dari pemilik franchise.

Namun, agar lebih efektif, Anda juga bisa menambahkan cara promosi dengan ide unik Anda sendiri. 

Bagi toko franchise yang baru, penting bagi Anda untuk memberikan harga diskon atau promo, agar pelanggan datang kepada toko Anda.

Hal itu dapat dilakukan dengan membuat baliho di jalan-jalan sekitar lokasi usaha Anda, agar orang-orang mengetahuinya.

Selain itu, jangan lupa menggunakan media sosial untuk mempromosikan toko Anda dan membayar iklan (ads) jika diperlukan.

Dalam melakukan promosi, Anda harus mempunyai kesabaran yang tinggi, karena proses ini tidak menunjukkan hasil yang instant, sehingga kemungkinan membutuhkan waktu yang panjang.

2. Mengelola Karyawan dengan Efektif

Tantangan lainnya adalah berkaitan dengan karyawan atau SDM (sumber daya manusia). Membuka franchise, berarti Anda merekrut tenaga kerja baru juga.

Ada beberapa posisi penting, seperti supervisor atau manajer yang mungkin akan disiapkan oleh franchisor, dan franchisee bertanggung jawab mencari karyawan untuk posisi lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyeleksi calon karyawan berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.

Selain perekrutan, Anda juga harus menemukan cara untuk memotivasi tim.

Anda perlu memberi tahu mereka, bagaimana pekerjaan mereka secara langsung memengaruhi keberlangsungan franchise Anda. Karyawan akan menjadi pilar saat bisnis Anda berkembang.

Baca juga: Simak Biaya Franchise Ice Cream, Ada Wedrink hingga Momoyo

3. Menciptakan Budaya Perusahaan yang Baik

Tantangan yang terakhir adalah menciptakan budaya perusahaan yang baik. Namun, Anda bisa mengadopsi budaya yang sudah ada dan sudah terbentuk dari merek franchise yang Anda ambil.

Budaya perusahaan yang baik mencakup sebuah tujuan, nilai-nilai inti yang kuat, dan pernyataan misi yang jelas.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau