Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budgeting Bisnis Masih Berantakan? Ikuti 4 Tips Ini

Kompas.com, 25 Juni 2024, 10:24 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum memulai bisnis, kamu tentu memerlukan modal untuk mendanai berbagai kebutuhan dalam berusaha. Modal tersebut sebaiknya dikelola dengan baik agar bisa mendukung perkembangan bisnismu ke depannya. 

Langkah pengelolaan tersebut bisa kamu lakukan dengan penganggaran atau budgeting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.

Supaya kamu lebih mudah mengatur anggaran agar tidak berantakan, kamu bisa menyimak tips berikut ini. Seperti yang telah dilansir Kompas.com dari entrepreneur.com

Baca juga: 3 Cara Mengurangi Budget Bisnis yang Membengkak

Tetapkan Tujuan yang Jelas

Dalam bisnis, kamu tidak hanya membuat satu jenis budgeting. Karena memiliki tujuannya masing-masing, kamu perlu membuat budgeting yang sesuai dengan tujuan tersebut. 

Oleh karena itu, kamu perlu untuk menetapkan tujuan budgeting yang jelas. Kamu bisa membuat budgeting untuk pengeluaran, tabungan bisnis, dan lainnya. Jumlah budget yang akan direncanakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. 

Periksa Anggaran Secara Berkala

Setelah menyusun budgeting dan mengelola dana dalam tiap kebutuhan, kamu tidak bisa langsung lepas tangan begitu saja. Kamu tetap harus memantau perbandingan pengeluaran dengan budget yang disediakan. 

Baca juga: Ingin Promosi Bisnis yang Hemat Biaya? Coba 4 Cara Ini

Cara memantaunya yaitu dengan melakukan review budgeting secara berkala. Hal ini diperlukan agar kamu bisa memastikan pengeluaran kebutuhan sebanding dengan budget yang disiapkan. 

Jika nantinya pengeluaran lebih banyak daripada budget, kamu bisa menambahkan budget untuk menutupi kekurangan tersebut. Keadaan ini juga bisa menjadi evaluasi budgeting pada periode berikutnya.

Pantau Pengeluaran

Supaya kamu bisa mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bisnismu, kamu perlu melakukan pemantauan. Kamu bisa menggunakan aplikasi perangkat lunak untuk memantau pengeluaran tersebut. 

Baca juga: 4 Cara Efisiensi Biaya Iklan Digital ala Digi Herba Nusantara

Aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah excel, Google Sheet, atau aplikasi lainnya yang bisa memudahkanmu. Catat pengeluaran dalam aplikasi tersebut dan pantau batas aman pengeluaran jangan sampai melebihi budget yang disiapkan.

Tambahkan Budget Jika Diperlukan

Meski kamu sudah melakukan pemantauan dan review secara berkala, terkadang tetap tidak bisa menghindari jumlah pengeluaran yang begitu besar. Sebab, hal ini bisa dipengaruhi oleh kondisi eksternal bisnis seperti permasalahan ekonomi negara. 

Apabila kamu melihat penambahan budget sebagai salah satu strategi yang harus dilakukan, maka kamu bisa menambahkannya. Namun, jika memang biaya pengeluaran masih bisa ditekan, sebaiknya kamu tunda penambahan budget terlebih dahulu. 

Baca juga: 3 Langkah Mengendalikan Biaya SDM Saat Membangun Bisnis

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau