Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Keuntungan Menggunakan Tenaga Mesin untuk Produksi Bisnis

Kompas.com - 29/06/2024, 23:22 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penggunaan tenaga mesin dalam produksi telah menjadi faktor krusial untuk mencapai efisiensi dan kualitas yang tinggi.

Banyak bisnis dari berbagai sektor industri, mulai beralih dari proses produksi manual (menggunakan tenaga manusia) ke otomatisasi (menggunakan mesin).

Baca juga: Cerita Stefania Menjalankan Bisnis Moaci Gemini, Mochi Khas Semarang Sejak 1985

Salah satunya Stefania Catharine (33), owner dan generasi kedua Moaci Gemini, merek mochi dan toko oleh-oleh yang populer di Semarang.

Stefania mengatakan, bisnisnya telah beralih menjadi semi otomatisasi, karena 80% proses produksi telah menggunakan mesin dibanding tenaga manusia.

Menggunakan tenaga mesin juga ada plus dan minusnya. Namun, menurut Stefania ada empat alasan dan keuntungan menggunakan tenaga mesin untuk membantu produktivitas bisnis:

1. Konsistensi Produk

Salah satu tantangan bisnis yang legendaris adalah menjaga agar rasa, porsi, dan yang lainnya tetap konsisten dan enak. Menggunakan tenaga mesin yang telah diatur sedemikian rupa, akan membantu menjaga hal tersebut.

Dengan mengatur dan mengotomatisasi produksi bisnis menggunakan mesin, produksi akan terkontrol tanpa harus membuat Anda turun tangan. Itulah yang dilakukan Stefani dalam menjaga produknya tetap konsisten.

Kesalahan manusia yang sering terjadi dalam produksi manual dapat diminimalisir, apalagi pembuatan mochi yang dilakukan satu per satu.

Dengan bantuan mesin, produk yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan seragam.

Konsistensi ini sangat penting dalam memertahankan reputasi merek dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan bagi bisnis makanan, seperti Moaci Gemini.

2. Terjamin Higenis

Menggunakan mesin dapat menjamin pembuatan makanan atau minuman lebih higenis dibandingkan menggunakan tangan manusia.

Stefani mengatakan, salah satu alasannya menggunakan mesin adalah agar semua mochinya dapat tetap bersih dan higenis, apalagi saat dilanda pandemi Covid-19 kala itu.

Kebersihan adalah tahta tertinggi dalam bisnis F&B (food & beverage). Pelanggan akan lebih suka produk yang dihasilkan dari proses yang higenis dan bersih.

Baca juga: Perjalanan Bisnis Tahu Baxo Ibu Pudji, Oleh-oleh Legendaris Semarang

3. Menghemat Anggaran

Membeli mesin yang canggih memang memerlukan banyak biaya. Namun, Anda dapat menganggapnya seperti berinvestasi.

Berinvestasi pada mesin yang dapat dipakai berulang kali, akan jauh lebih murah dibandingkan Anda harus membayar beberapa orang setiap hari atau bulannya.

Penggunaan mesin dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang. Anda tidak perlu khawatir, mesin-mesin modern biasanya dirancang dengan efisiensi energi yang sudah baik.

Baca juga: Kisah Sukses Zailani dan Bukit Asam Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi yang Ramah Lingkungan

Jadi Anda dapat mengurangi biaya energi dan pemeliharaan. Alasan ini layak untuk dipertimbangkan untuk mulai menggunakan mesin.

4. Cepat dan Menghemat Waktu

Setiap harinya, Moaci Gemini memproduksi 10 ribu dus yang berisi berbagai macam jumlah.

Belum lagi jika masuk musim liburan, Stefania mengatakan produksi akan naik 5-7 kali lipat untuk memenuhi permintaan.

Mesin-mesin modern digunakan untuk mempercepat produksi. Mesin akan bekerja secara terus-menerus tanpa lelah yang memungkinkan bisa berjalan 24/7 tanpa henti.

Hal ini berbeda dengan tenaga manusia yang memerlukan istirahat dan rentan terhadap kelelahan.

Dengan mesin, waktu produksi dapat dipersingkat, output meningkat, dan kapasitas produksi dapat ditingkatkan sesuai permintaan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau