Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong UKM Bisa Ekspor, Pemkab Indramayu Gencarkan Pelatihan

Kompas.com - 05/07/2024, 20:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggencarkan pelatihan untuk membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di daerah itu agar bisa membuka akses pasar yang luas sehingga produknya dapat diekspor.

“Pembinaan dan pelatihan ini terus dilakukan, misalnya melalui program UMK Goes to Export, yang tujuannya agar produk-produk mereka tembus pasar ekspor,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar di Indramayu, Jumat (5/7/2024).

Oce menjelaskan, terdapat 120 pelaku UMK, terdiri dari perajin ekonomi kreatif dan perwakilan kuliner yang mengikuti pelaksanaan perdana program itu pada Kamis (4/7).

Seluruh peserta, kata Oce, diberikan pembekalan untuk membuka akses pasar lewat pemanfaatan jejaring khususnya dengan para eksportir serta pemangku kepentingan lainnya.

Ia menyebutkan setiap peserta pun mendapatkan pengetahuan baru, terkait keterampilan untuk melakukan promosi secara digital dan membuat kemasan yang menarik bagi konsumen.

“Kami berupaya membangun kemampuan dan keterampilan para peserta dalam berbisnis agar tembus ekspor di era digital. Tujuannya memberdayakan pelaku UMK agar lebih siap menghadapi tantangan pasar internasional,” ujar Oce

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, Pemkab Indramayu Terbitkan 74.970 NIB

Oce menekankan pembinaan tersebut difokuskan pada prospek, sebelum mencapai tujuan akhir yakni mengekspor produk ke pasar global. Sebab berdagang di pasar internasional sangat berbeda dengan domestik.

Maka dari itu, lanjut dia, pelaku UMK harus siap dan bisa beradaptasi dengan perubahan pasar. Sehingga produknya dapat memenuhi standar persyaratan ekspor, serta mampu bersaing secara global.

Pihaknya berharap dengan pembinaan yang rutin, para pelaku UMK bisa memasarkan produknya ke luar negeri agar omzet bisnis mereka meningkat.

“Produk UMK dari Indramayu sebenarnya memiliki potensi untuk menembus pasar ekspor. Hanya saja, masih banyak yang tidak tahu dan tidak memahami cara atau celah untuk memasuki dunia ekspor tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari DPMPTSP, jumlah pelaku usaha di indramayu yang kini sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) tercatat sebanyak 74.970 UMKM.

Dari jumlah tersebut, hanya beberapa pelaku usaha, khususnya dari sektor perikanan yang bisa mengekspor produknya ke pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau