Dari data analisis tersebut, tentunya pelaku UMKM tak hanya jadi lebih mudah dalam memahami bagaimana perilaku pelanggan dalam berbelanja, tapi juga tren pasar.
Data tersebut sangat dibutuhkan dalam proses penentuan keputusan strategis untuk keberlangsungan bisnis. Dengan begitu, keberadaan QRIS tentu akan sangat mendukung perkembangan bisnis di masa mendatang.
Baca juga: 4 Pilihan Transaksi Digital yang Kasih Keuntungan untuk Konsumen
Dengan menggunakan QRIS, ini memungkinkan UMKM melakukan banyak hal. Mulai dari mengotomatisasi transaksi pembayaran nontunai, mengurangi kebutuhan transaksi tunai yang seringkali menyita waktu hingga menekan risiko terjadinya kesalahan.
Hal ini tentunya akan membuat manajemen keuangan bisnis jadi lebih mudah dikelola secara efektif. Selain itu juga membantu UMKM lebih mudah dalam melacak arus kas jadi lebih akurat, baik pemasukan maupun pengeluaran. Dengan begitu, proses rekonsiliasi keuangan juga jadi lebih sederhana dan transparan.
Integrasi QRIS di bisnis kecil dan UMKM juga termasuk salah satu strategi digital marketing. QRIS mampu membantu meningkatkan brand awareness dan menjangkau target audiens yang jauh lebih luas.
Kampanye digital marketing dengan QRIS memungkinkan pelaku UMKM menawarkan pengalaman metode pembayaran yang menyenangkan kepada pelanggan. Alhasil, mampu meningkatkan penjualan produk hingga loyalitas pelanggan terhadap bisnis tersebut.
Penggunaan QRIS dalam UMKM juga termasuk indikator cukup penting untuk melihat kemampuan adaptasi terhadap tren saat ini. Hal ini termasuk penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang dalam jangka panjang.
Ketika bisnis kecil dan UMKM telah mengadopsi QRIS, ini menunjukkan bahwa mereka siap menerima perkembangan teknologi baru. Sekaligus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam bisnis digital dan ekosistemnya.
Penggunaan QRIS untuk bisnis bukan hanya sekedar meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi. Namun juga tentang bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memastikan bisnis mampu bertumbuh dan bersaing secara kompetitif.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya