Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Jajaki Ekspor Kopi dan Teh ke Filipina

Kompas.com - 11/07/2024, 22:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjajaki ekspor kopi dan kakao ke Filipina untuk memperkuat ekspor komoditas yang sebelumnya telah dilakukan, yakni teh.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan penjajakan ekspor tersebut dilakukan dengan membawa calon pembeli dari Filipina untuk meninjau langsung ladang perkebunan kopi dan kakao di Bandung Selatan.

"Kali ini ada 60 calon buyer, mudah-mudahan meningkat ya karena selama ini Filipina menjadi mitra ekspor kita yang cukup besar. Mudah-mudahan dengan peluang ekspor kopi ini, ekspor dari komoditas pertanian ini meningkat karena kan selama ini 90 persennya dari manufaktur sedangkan produk pertanian untuk minuman baru teh," kata Noneng selepas Business Matching Indonesia-Filipina sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Dua Alasan Bisnis Kopi Bah Sipit Tetap Eksis meski Sudah Hampir Seabad

Noneng menjelaskan bahwa hingga saat ini, Jabar mengekspor berbagai jenis produk mulai dari industri olahan, pertanian, sampai migas, dan salah satu komoditas potensial ekspor Jabar adalah kopi dan kakao baik berupa biji, maupun produk olahannya.

Dari Januari hingga April 2024, produk kopi Jabar senilai 782.000 dollar AS sudah diekspor ke berbagai negara terutama ke Thailand, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Nilai tersebut meningkat 11,6 persen dari 2023. Sedangkan produk kakao Jabar yang sudah diekspor ke berbagai negara meningkat 59 persen dari 2023, terutama ke India, Australia, dan Rusia.

Di tempat yang sama Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo mengatakan penjajakan kerja sama ini menjadi penanda atas landasan kuat hubungan Indonesia dan Filipina dengan kerja sama di berbagai sektor mulai dari perdagangan, keamanan, hingga pendidikan dan pertukaran budaya yang telah terjadi selama sekitar 75 tahun.

Baca juga: Cerita Lilia Merintis Renaco, Ciptakan Olahan Kurma Coklat hingga Kopi

Selain itu, penjajakan kerja sama ekspor ini, kata Agus memiliki peluang yang sangat besar, karena layaknya di Indonesia, di Filipina juga tradisi menanam dan menikmati kopi serta kakao telah berlangsung sangat lama hingga di sudut-sudut tempat terdapat lokasi minum kopi.

"Karenanya ini jadi potensi kolaborasi yang saling menguntungkan. Saya yakin akan ada banyak peluang bagi pengusaha kopi dan kakao Indonesia dan Filipina untuk bekerja sama, kita dapat berbagi pengetahuan dan keahlian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau