Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jualan Daster Batik di TikTok, Bisa Dapat Omzet Selangit

Kompas.com - 14/07/2024, 13:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Daster merupakan pakaian yang sangat identik dengan para ibu rumah tangga. Bahannya lembut, ringan dengan banyak model yang simpel membuat daster sangat disukai karena memberikan kenyamanan saat digunakan.

Salah satu yang cukup populer adalah daster batik yang membuatnya jadi salah satu produk fashion terlaris di berbagai platform, seperti TikTok misalnya.

Berjualan daster batik di TikTok bisa jadi ide bisnis yang menjanjikan karena bisa peluangnya cukup besar. Hal ini karena saat berjualan di TikTok maka Anda bisa menjangkau audiens yang jauh lebih luas dan tidak terbatas. Dengan begitu, peluang konversi penjualan yang terjadi juga akan semakin tinggi.

Hanya saja, berjualan di TikTok juga bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Karena Anda perlu menyiapkan strategi yang tepat agar bisa mulai berjualan di TikTok dan menghasilkan cuan.

Tertarik untuk mulai berjualan daster batik di TikTok? Berikut ini beberapa strategi pemasaran efektif dari Cermati.com yang perlu dilakukan:

1. Mengeksplorasi Fitur yang Ada di TikTok

Sebagai penjual, jangan pernah merasa takut untuk mengeksplorasi beragam fitur menarik yang TikTok tawarkan.

TikTok sendiri memiliki berbagai fitur menarik yang akan sangat membantu para seller atau penjual mempromosikan produknya. Mulai dari video, live streaming, series dan banyak lagi.

Anda bisa menggunakan fitur video untuk menghasilkan konten yang mempromosikan produk daster batik tersebut. Dari konten video tersebut, Anda bisa menggunakannya untuk mempromosikan live streaming jualan. Di sesi live streaming, nantinya Anda bisa menawarkan produk secara langsung ke pengguna TikTok yang kebetulan mampir ke room live.

Buat live streaming semenarik mungkin agar penonton betah berlama-lama di room live tersebut dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Jangan lupa bangun interaksi langsung dengan para penonton tersebut supaya terjalin kedekatan.

2. Ikut Serta Program Afiliasi

Tips berjualan di TikTok selanjutnya adalah dengan ikut serta program afiliasi. Ini merupakan langkah cerdik agar bisnis daster batik bisa mencapai omzet besar dalam sehari. Pasalnya, program afiliasi memungkinkan pengguna TikTok lainnya bergabung dan ikut menjual produk yang ditawarkan oleh seller tersebut.

Pengguna TikTok yang ikut menjual produk dari seller dikenal dengan sebutan affiliate dan mereka akan mendapatkan komisi dari produk yang terjual. Semakin banyak affiliate yang turut mempromosikan produk, maka peluang tingkat penjualan juga akan semakin besar.

Hal ini tentunya membuktikan bahwa kolaborasi antara produsen dengan para afiliasi sangat perlu dilakukan. Selain bisa membantu meningkatkan omzet penjualan, tapi juga memperluas jangkauan bisnis.

Baca juga: Tips Jualan Online di TikTok, Biar Bisnis Viral dan Banjir Orderan

3. Buat Konten yang Edukatif Sekaligus Menghibur

Tips berjualan daster batik di TikTok selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat konten yang edukatif tapi juga menghibur. Pasalnya, TikTok pada dasarnya merupakan platform hiburan, sehingga penting untuk menciptakan konten-konten yang menarik lebih dulu.

Hal ini untuk menarik perhatian penonton untuk tetap tinggal dan menikmati konten sampai habis. Maka dari itu, pastikan untuk membuat konten-konten yang berkualitas, baik melalui video pendek maupun live streaming.

Misalnya dengan membuat konten berupa tips yang berkaitan dengan penggunaan produk. Seperti tips memilih daster batik yang cocok, hingga memperagakan cara mencuci daster agar penonton bisa melihat kualitas bahannya dan sebagainya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau