Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Medsos agar Produk UMKM Bisa Dikenal Luas

Kompas.com - 14/07/2024, 18:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Era digitalisasi bisnis saat ini mengharuskan banyak pelaku usaha terutama UMKM untuk segera beradaptasi dalam mempromosikan bisnisnya.

Hal ini penting untuk mendukung promosi dan pengembangan bisnis ke tahap berikutnya. Media sosial menjadi salah satu kanal promosi yang banyak digunakan dan cukup efektif saat ini.

Hal ini tak lepas dari banyaknya pelaku UMKM yang mulai menyadari pentingnya media sosial sebagai wadah untuk berpromosi. Meskipun demikian, masih banyak juga yang belum paham harus bagaimana memaksimalkan media sosialnya untuk kepentingan bisnis.

Dilansir dari Cermati.com, simak beberapa rahasia sukses promosi bisnis UMKM melalui media sosial berikut ini:

1. Pilih Platform Media Sosial Sesuai Segmen Pasar

Hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis UMKM adalah pemilihan platform. Sebagai pelaku UMKM, Anda wajib mengetahui segmentasi pasar dari masing-masing platform medsos yang nantinya akan digunakan.

Misalnya saja jika target pasar dari bisnis yang Anda bidik adalah kalangan menengah atas, maka Instagram bisa jadi pilihan. Namun jika segmentasi pasarnya lebih untuk kalangan menengah bawah, tentunya menggunakan TikTok akan jauh lebih efektif.

Memilih media sosial yang tepat sesuai segmentasi pasar akan membuat langkah promosi bisnis UMKM menjadi jauh lebih mudah. Untuk itu, sebelum memutuskan menggunakan media sosial bisnis tak ada salahnya melakukan riset sederhana terkait segmen pasar yang dibidik.

2. Buat Konten Semenarik Mungkin

Agar semakin banyak audiens mengunjungi profil media sosial bisnis UMKM, maka penting untuk menyajikan konten yang berkualitas dan menarik. Hal ini akan jadi daya tarik tersendiri yang mampu menggaet semakin banyak audiens.

Konten yang di-posting bisa berupa gambar atau video produk dengan tampilan kreatif dan menarik. Jangan lupa, berikan deskripsi yang tepat tentang produk yang ditawarkan melalui konten tersebut. Selain informasi produk, Anda juga bisa memberikan penawaran khusus seperti diskon atau promo sesuai momen saat ini.

Pastikan gambar atau video konten promosi dibuat dengan resolusi tinggi, agar lebih menarik dan nyaman saat ditonton. Gunakan juga tag lokasi dan juga tagar populer dan relevan dengan momen yang sedang berlangsung.

Hal ini untuk meningkatkan jangkauan konten agar semakin luas dan sampai ke audiens tertarget.

3. Buat Tagline yang Mengandung Problem Solving

Selain memilih platform yang sesuai target pasar bisnis, Anda juga harus membuat tagline atau deskripsi singkat yang menarik. Hal ini perlu dilakukan supaya langkah promosi yang dilakukan melalui media sosial menjadi lebih efektif.

Tagline sendiri merupakan deskripsi singkat mengenai produk yang akan ditawarkan ke audiens. Deskripsi ini dibuat untuk mengenalkan suatu produk atau merek agar semakin dikenal khalayak ramai. Tagline yang dianggap paling efektif saat ini adalah penyelesaian masalah atau problem solving.

Artinya dari segi komunikasi dan campaign Anda perlu membuat tagline produk yang berisikan problem solving. Hal ini karena dipengaruhi perubahan tren, sehingga perlu membuat suatu produk yang mampu menyelesaikan masalah para calon konsumen.

Sebaiknya pilih masalah sederhana yang sering muncul dan dialami banyak orang. Tentunya masalah tersebut berkaitan dengan produk sebagai penyelesaian masalahnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau