Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Disabilitas di Karawang Ikuti Pelatihan Barista oleh PNM

Kompas.com - 21/07/2024, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengikuti pelatihan untuk menjadi penyaji kopi atau barista agar memiliki kemandirian ekonomi dalam kegiatan Madani Vokasi Academy.

Kegiatan pelatihan yang digelar oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani) itu berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (19/7/2024) hingga Minggu (21/7/2024).

Penanggung jawab kegiatan TJSL PT PNM Cabang Bekasi, Sukaja Majid menyampaikan bahwa Madani Vokasi Academy memberikan pelatihan khusus yang berfokus kepada penyandang disabilitas.

Baca juga: Kopi Kendal yang Mulai Dilirik oleh Konsumen Lokal

"Hari ini kami bekerja sama dengan Kreasi Tuli Indonesia untuk memberikan pengetahuan dan praktik khusus dalam pembuatan kopi," katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (20/7/2024).

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat membimbing para peserta hingga mampu menjadi barista mandiri dan kreatif.

Ia mengaku akan terus mendampingi para peserta hingga setelah pelatihan selesai.

"Outputnya jelas tidak sampai di sini, kami dari PNM akan terus mendampingi. Kami punya mitra bisnis di internal perusahaan, yang akan kami coba sambungkan," kata dia.

Baca juga: Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Sementara Founder Kreasi Tuli Indonesia Inaraya menjelaskan, pelatihan untuk menjadi barista ini diikuti oleh 20 penyandang disabilitas.

Mereka terdiri atas 15 orang tunarungu dan 5 orang tunadaksa. Mereka dibimbing oleh pelatih yang juga berasal dari kalangan disabilitas.

Meski dari kalangan disabilitas, sang pelatih barista bernama Nurul merupakan barista berpengalaman.

"Kami memiliki program 'disability to disability'. Jadi disabilitas yang telah dibina dan mahir, akan berbagi ilmu dengan disabilitas lain," katanya.

Baca juga: Dua Alasan Bisnis Kopi Bah Sipit Tetap Eksis meski Sudah Hampir Seabad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau