Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari UMKM Nasional 2024, Pemkab Tabalong Gandeng Adaro Latih 100 UMKM

Kompas.com - 20/08/2024, 14:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TABALONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melatih ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapabilitas dan kreativitas saat Hari UMKM Nasional 2024.

Penjabat Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Adaro Group untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan bagi pelaku UMKM.

Hamida menuturkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian, motor penggerak inovasi dan kreativitas.

"UMKM Maju Berkelanjutan Mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai tema 2024 untuk merefleksikan peran penting UMKM dalam pembangunan ekonomi bangsa," kata Hamida, di Tabalong, Senin seperti dilansir dari Antara.

Pada masa mendatang, Hamida menyebutkan UMKM dituntut menerapkan prinsip menjalankan usaha berkelanjutan, seperti produksi ramah lingkungan, pengelolaan sampah, dan penggunaan energi terbarukan.

"Upaya tersebut akan berhasil jika faktor pelaku UMKM, pemerintah, dan swasta saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membina dan mendukung proses tumbuh kembang UMKM di Kabupaten Tabalong," ujar Hamida.

Baca juga: Ini Dua Produk Asal Kalimantan Selatan yang Laku Terjual di Amerika Serikat

Ia mengapresiasi jajaran PT Adaro Indonesia dan mitra kerja lain yang melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM untuk kemajuan para pelaku usaha lokal.

External Relation Division Head Adaro Rinaldo Kurniawan menyatakan pihaknya menggulirkan program Adaro Spectapreneur 5.0 pada peringatan Hari UMKM Nasional 2024, sebagai salah satu wadah untuk menghadapi tantangan UMKM pada masa mendatang.

"Kami mengajak para pelaku UMKM turut mengambil kesempatan serta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini dalam mewujudkan UMKM yang maju menuju bangsa," ujar Rinaldo.

Rinaldo menyebutkan UMKM berkontribusi sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, karena tercatat terdapat 60 juta pelaku UMKM pada 2023.

Hal itu, menurut Rinaldo, pelaku UMKM bakal menemukan kendala dan tantangan termasuk ekosistem digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil