TABALONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melatih ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapabilitas dan kreativitas saat Hari UMKM Nasional 2024.
Penjabat Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Adaro Group untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan bagi pelaku UMKM.
Hamida menuturkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian, motor penggerak inovasi dan kreativitas.
"UMKM Maju Berkelanjutan Mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai tema 2024 untuk merefleksikan peran penting UMKM dalam pembangunan ekonomi bangsa," kata Hamida, di Tabalong, Senin seperti dilansir dari Antara.
Pada masa mendatang, Hamida menyebutkan UMKM dituntut menerapkan prinsip menjalankan usaha berkelanjutan, seperti produksi ramah lingkungan, pengelolaan sampah, dan penggunaan energi terbarukan.
"Upaya tersebut akan berhasil jika faktor pelaku UMKM, pemerintah, dan swasta saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membina dan mendukung proses tumbuh kembang UMKM di Kabupaten Tabalong," ujar Hamida.
Baca juga: Ini Dua Produk Asal Kalimantan Selatan yang Laku Terjual di Amerika Serikat
Ia mengapresiasi jajaran PT Adaro Indonesia dan mitra kerja lain yang melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM untuk kemajuan para pelaku usaha lokal.
External Relation Division Head Adaro Rinaldo Kurniawan menyatakan pihaknya menggulirkan program Adaro Spectapreneur 5.0 pada peringatan Hari UMKM Nasional 2024, sebagai salah satu wadah untuk menghadapi tantangan UMKM pada masa mendatang.
"Kami mengajak para pelaku UMKM turut mengambil kesempatan serta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini dalam mewujudkan UMKM yang maju menuju bangsa," ujar Rinaldo.
Rinaldo menyebutkan UMKM berkontribusi sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, karena tercatat terdapat 60 juta pelaku UMKM pada 2023.
Hal itu, menurut Rinaldo, pelaku UMKM bakal menemukan kendala dan tantangan termasuk ekosistem digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya