Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Usaha "Grooming Anabul"

Kompas.com - 24/08/2024, 09:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bagi pemilik anabul alias ‘anak bulu’ atau hewan peliharaan yang berbulu, menjaga penampilan dan kesehatan hewan peliharaan kesayangan sangatlah penting.

Tentunya hal ini bisa jadi ide bisnis yang menarik untuk dicoba, karena peluangnya yang cukup terbuka lebar. Salah satunya ide usaha yang bisa dicoba adalah dengan membuka usaha salon hewan atau pet grooming.

Pet grooming sendiri sebetulnya bukan istilah baru, terutama bagi para pemilik binatang peliharaan. Layanan ini bisa dibilang ditunjukkan khusus untuk memanjakan anak bulu di rumah. Pelayanannya sendiri meliputi mandi, potong kuku, perawatan untuk bulu, dan lain sebagainya.

Selain buka salon grooming, Anda juga bisa menawarkan layanan jasa grooming panggilan. Jadi, hewan peliharaan tak perlu dibawa pergi ke salon karena ada tenaga profesional yang akan datang ke rumah untuk melakukan grooming pada anabul.

Tertarik untuk memulai usaha pet grooming sendiri? Simak beberapa tips menarik untuk memulai bisnis grooming hewan kesayangan berikut ini selengkapnya.

Untuk memulai usaha pet grooming, setidaknya Anda harus memiliki pondasi yang kuat, baik pengetahuan yang cukup tentang hewan maupun strategi bisnisnya.

Menyiapkan strategi yang tepat untuk memulai sebuah bisnis akan sangat membantu. Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa tips memulai usaha pet grooming antara lain:

1. Rencanakan Business Plan untuk Usaha Anda

Permintaan akan layanan pet grooming berkualitas mengalami peningkatan yang signifikan dari hari ke hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana bisnis layanan pet grooming bisa berjalan sebelum memutuskan untuk memulainya. Anda perlu menyiapkan rencana bisnis yang matang dan penuh persiapan.

Jangan lupa untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk membantu mengidentifikasi segmen pasar dan para pesaing yang ada di bisnis ini. Selain itu, pastikan untuk mengatur modal yang akan digunakan memulai bisnis dengan terperinci, agar tidak boncos.

2. Tentukan Konsep dan Jenis Layanannya

Selanjutnya, Anda perlu mempertimbangkan konsep usaha pet grooming yang akan dijalankan. Ada banyak pilihan konsep layanan pet Grom yang bisa dipilih.

Misalnya seperti salon rumahan, salon di kawasan pertokoan, layanan grooming panggilan atau keliling, dan lain sebagainya.

Baik menyewa tempat atau menggunakan tempat pribadi, pastikan untuk memperhatikan luas dan tata letak ruangannya. Hal ini karena untuk usaha grooming anabul biasanya memerlukan tempat yang cukup.

Seperti untuk bagian lobi, area perawatan, kandang atau tempat penampungan dan sebagainya.

Selain konsep layanannya, jangan lupa tawarkan jenis layanan yang beragam. Misalnya saja seperti mandi, potong kuku, cukur bulu, membersihkan gigi, perawatan kulit luka atau berjamur dan lain sebagainya.

Dengan memberikan opsi layanan yang lebih detail, ini memungkinkan pelanggan untuk memilih jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Maka dari itu, penting untuk menentukan konsep dan jenis layanan yang akan ditawarkan sebelum memutuskan untuk memulai bisnisnya. Dengan begitu, calon konsumen bisa punya gambaran jelas tentang layanan grooming anabul yang Anda tawarkan.

3. Siapkan Peralatan yang Sesuai untuk Layanan Pet Grooming

Sebelum memutuskan untuk memulai usaha pet grooming, pastikan untuk memahami peralatan apa saja yang sesuai untuk digunakan. Sebab peralatan yang digunakan untuk merawat hewan peliharaan sangat berbeda dengan alat-alat yang digunakan manusia pada umumnya.

Apalagi peralatan untuk layanan yang dikomersialkan, tentunya harus memadai dan sesuai spesifikasi.

Misalnya saja seperti hair dryer, untuk manusia alat ini berguna untuk mengeringkan rambut menggunakan tenaga panas. Lain halnya dengan hair dryer untuk hewan peliharaan yang tanpa tenaga panas dan lebih mengandalkan tekanan angin. Ini karena umumnya hewan tidak tahan dengan suhu panas, sehingga hair dryer untuk manusia kurang aman bagi hewan.

Baca juga: Sayang sama hewan peliharaan bisa jadi cuan! Begini cara sukses mulai bisnis ‘pet shop’

4. Mengenal dan Memahami Karakteristik Setiap Hewan Peliharaan

Selain dana, Anda juga harus memiliki modal "perasaan" ketika mencoba untuk memulai bisnis pet grooming. Ini artinya, Anda harus benar-benar cinta dan sayang pada hewan yang akan mendapatkan perawatan.

Bahkan tak hanya cinta dan sayang pada hewan, pastikan agar bisa memahami karakteristik dari setiap jenis hewan peliharaan yang akan diberi perawatan.

Tanpa adanya rasa kasih dan sayang terhadap hewan peliharaan, Anda bisa merasa tertekan saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan effort lebih. Bukan tidak mungkin, ketika merasa kesal akan terjadi tindakan yang membahayakan hewan peliharaan tersebut.

Maka dari itu, Anda perlu memahami karakter dari setiap jenis hewan dan cara menanganinya dengan baik.

5. Tingkatkan Skill dan Pengalaman

Untuk menjalankan bisnis ini, penting untuk memiliki skill dan pengalaman yang mumpuni. Skill perawatan anabul bisa didapatkan melalui berbagai jenis pelatihan dari lembaga yang bersertifikat.

Nantinya, pelatihan tersebut akan meningkatkan keterampilan dan sebagai bukti bahwa Anda memiliki skill terpercaya.

Selain itu, melalui pelatihan tersebut juga meningkatkan kemampuan dalam menghadapi anabul. Dengan begitu, anabul yang sedang dirawat jadi lebih mudah diatur, tenang dan tidak galak selama perawatan dilakukan.

6. Promosikan Usaha dengan Tepat

Selain memberikan tarif layanan yang menarik, Anda bisa menerapkan berbagai strategi marketing yang sesuai dalam mempromosikan usaha. Hal ini supaya bisa meningkatkan jangkauan usaha menjadi lebih luas lagi.

Salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan platform digital, misalnya saja media sosial.

Ada banyak platform media sosial yang bisa digunakan untuk mendukung sebuah bisnis agar bisa mendapatkan lebih banyak konsumen. Sebut saja dari Facebook, Instagram, dan juga Whatsapp.

Anda bisa menyesuaikan platform media sosial yang akan digunakan mempromosikan bisnis dengan segmen pasar yang ditargetkan. Hal ini supaya langkah promosi yang dilakukan menjadi lebih optimal.

Tak hanya itu, Anda juga bisa membangun situs web untuk bisnis agar bisa menjangkau lebih banyak audien dari berbagai penjuru.

Dengan menawarkan layanan grooming anabul secara komprehensif, dan mengoptimalkan teknologi digital, usaha grooming anabul juga berpotensi untuk sukses.

Maka dari itu, pastikan untuk mulai riset pasar secara mendalam, berikan pilihan layanan yang beragam dan berkualitas. Jangan lupa untuk membangun hubungan baik bersama pelanggan demi mencapai kesuksesan bisnis yang diimpikan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau