Baru-baru ini, pada April 2024, pesan berantai di WhatsApp menyebarkan informasi palsu tentang bantuan sebesar Rp125 juta dari Bank Indonesia.
Baca juga: 6 Manfaat Bisnis Beralih dari Konvensional ke Digital
BI kemudian menegaskan bahwa mereka bukanlah penyalur bantuan sosial tersebut. Namun, banyak pelaku UKM yang telah menyerahkan dokumen pribadi mereka, sehingga kewaspadaan tetap sangat diperlukan.
Jangan terburu-buru untuk menindaklanjuti setiap email atau pesan yang masuk. Periksa kembali keaslian informasi tersebut dengan memeriksa URL dan mencari tahu lebih lanjut tentang sumber informasi tersebut.
Baca juga: 7 Tips Sukses Jadi Desainer Grafis Digital
Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Selalu pastikan bahwa transaksi dilakukan melalui platform yang aman.
Pastikan kata sandi yang digunakan pada akun-akun penting tidak mudah ditebak. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuatnya lebih aman.
Ini adalah langkah tambahan yang bisa membantu melindungi akun dari peretasan. Dengan fitur ini, akses ke akun hanya bisa dilakukan setelah melewati dua tahap verifikasi.
Penipuan online semakin canggih dan sering kali menargetkan pelaku UKM yang mungkin masih kurang waspada dalam menggunakan teknologi digital.
Baca juga: Pelaku UMKM Pemula Wajib Tahu Skill Digital Ini untuk Tingkatkan Penjualan
Namun, dengan meningkatkan literasi digital dan mengikuti tips yang telah disebutkan, pelaku UMKM dapat menghindari modus penipuan ini.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan waspada, agar bisnis yang dijalankan bisa terus berkembang tanpa terganggu oleh ancaman siber. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan usaha kita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya