Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kompas.com - 05/09/2024, 07:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah lihat satu toko yang menjual satu jenis produk saja tetapi selalu ramai pembeli, bahkan produknya cepat habis terjual setiap harinya. Memang ada bisnis yang spesialisasi menjual produk tunggal, artinya produk yang ditawarkan hanya satu jenis bahkan satu varian saja.

Memutuskan untuk berbisnis dengan produk tunggal memang memiliki kelebihan kekurangan tersendiri. Namun, peluang untuk berbisnis produk tunggal lebih besar jika kamu ingin memiliki bisnis yang terkenal karena lekat dengan suatu ciri khas.

Misalnya, kamu memiliki bisnis roti manis dengan satu varian saja. Meskipun umumnya toko roti menghadirkan banyak varian rasa, tetapi kamu memutuskan untuk menjual satu pilihan saja yang menjadi produk tunggal dari toko roti kamu.

Dengan komitmen bisnis yang menjual produk tunggal seperti ini, kamu memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen. Bagi pembeli baru, mereka akan berpikir "seenak apa roti itu sampai menjual satu varian saja?"

Sementara bagi pelanggan mereka akan kembali ke toko kamu karena satu-satunya roti yang kamu jual tidak ada di toko roti lain.

Tidak hanya itu, berikut ini beberapa keuntungan jika bisnis hanya menjual produk tunggal seperti yang dilansir dari Debutify.com,

Baca juga: 4 Keuntungan Menggunakan Tenaga Mesin untuk Produksi Bisnis

1. Proses Produksi Lebih Efisien

Menjual satu jenis produk artinya tidak membutuhkan kegiatan produksi yang bervariatif. Semakin banyak produksi yang berbeda-beda, maka semakin kompleks pengelolaan yang perlu kamu lakukan.

Sementara jika kamu hanya memproduksi produk tunggal, tentu akan lebih efisien dalam kegiatan produksi. Kamu bisa fokus memaksimalkan produksi yang satu jenis ini saja.

Selain itu pekerja yang kamu rekrut juga akan lebih spesifik keahliannya sesuai dengan produk tunggal tersebut, bukan pekerja yang memaksakan menguasai semua kegiatan produksi atau tipe pekerja "palugada".

Spesialisasi seperti ini memungkinkan kamu untuk memanajemen produksi, menganalisis hambatan, dan meningkatkan produktivitas.

Dengan mempersempit fokus dan ditujukan untuk satu produk, tentu akan berujung pada pemaksimalan produk tersebut. Jadi walaupun hanya produksi satu macam, tetapi kualitasnya lebih diperhatikan. Manfaatnya, kualitas yang terjamin ini berpotensi menarik pelanggan tetap dalam bisnis.

Baca juga: 4 Keuntungan Memulai Bisnis Jasa di Rumah

2. Menyederhanakan Bahan Baku

Jika kamu menjual produk tunggal, maka kamu tidak membutuhkan bahan baku yang berlebihan dan beraneka ragam. Misalnya dalam bisnis roti yang sebelumnya, kamu tidak perlu menambah bahan baku tambahan seperti buah, coklat, dan rasa-rasa lain karena roti yang kamu jual hanya satu varian saja.

Bahan baku yang sederhana tentu memudahkanmu untuk mengelolanya, menghindari kelebihan pembelian yang terbuang sia-sia. Dengan menjual produk tunggal, jika ada sisa bahan baku maka bisa digunakan kembali untuk produksi di hari berikutnya.

Bahkan dengan bahan baku yang bersifat tetap ini, kamu bisa bekerja sama dengan pemasok bahan baku. Bisnismu yang selalu menjual produk yang sama setiap harinya tentu akan lebih mudah jika memiliki kerja sama dengan pemasok bahan baku.

Kedua pihak akan sama-sama diuntungkan, pemasok menjual bahan bakunya secara rutin kepada kamu, begitu pun kamu yang tidak perlu kebingungan berganti-ganti pemasok dan bisa mendapat harga lebih murah.

3. Produk Lebih Dinantikan Pembeli

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Memakai Distributor dalam Berbisnis

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau