KOMPAS.com – Aji Setiawan (22) merupakan seorang owner bisnis kosmetik bernama Asskin. Ia menjual beberapa produk kosmetik seperti sabun batang yang mengandung DNA salmon dan slimming detox tea untuk penurun berat badan.
Aji sangat memerlukan strategi pemasaran yang ekstra agar bisa eksis di pasaran bersaing dengan merek yang sudah populer. Aji menggunakan pemasaran secara online (e-commerce), offline (menitip di Apotek Semarang dan Pekalongan), serta menggunakan distributor.
Baca juga: Reseller Merchandise Kaos Band Masih Dibutuhkan Distributor
Menurut Aji, salah satu pemasaran yang paling efektif adalah dengan menggunakan distributor. Distributor adalah pihak perantara yang menyalurkan produk dari produsen ke retailer maupun konsumen.
Saat ini hampir di seluruh kota yang ada di Jawa Tengah, seperti Kudus, Blora, Semarang, Pekalongan, dan masih banyak lagi sudah terdapat distributor produk Asskin.
Berikut tiga hal yang menurut Aji menjadi keuntungan ketika memakai distributor untuk pemasaran Asskin, yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika ingin mencoba untuk memakainya juga.
Aji mengatakan salah satu keuntungan yang ia rasakan dengan menggunakan distributor adalah produk kosmetik Asskin yang baru diproduksi akan bisa langsung keluar dan dipasarkan, karena telah dibeli oleh distributor.
Produk kosmetik mempunyai masa simpan yang terbatas. Jika tidak langsung dipasarkan, produk yang sudah expired tidak dapat diperjualbelikan kembali. Hal itu akan menyebabkan kerugian.
Distributor akan mengurangi resiko kerugian bisnismu, karena awalnya sudah ada perjanjian bahwa mereka akan membeli sekian produk dari bisnismu, sehingga kamu dapat langsung balik modal dari pembelian distributor
Keuntungan lain mempunyai distributor adalah produk Anda dapat dikenal dengan cepat di daerah Anda mendistribusikannya. Aji mengatakan produk Asskin dapat dengan mudah mencapai pasar-pasar yang mungkin sulit dijangkau jika dilakukan secara mandiri.
Setiap mereka berkunjung ke toko kosmetik di suatu daerah, mereka pasti juga akan melihat produk Anda, berkat distributor. Aji mengatakan distributor di banyak kota seperti yang ia jalankan akan meningkatkan brand awareness.
Selain peran tim marketing yang Asskin miliki, distributor juga membantu memasarkan dan mempromosikan produk Anda dengan baik. Aji mengatakan ia tidak perlu terlalu memusingkan promosi Asskin.
Namun ia terfokuskan untuk pengembangan produk baru Asskin. Ia bisa lebih banyak mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan produk baru, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas dan daya saing produk Asskin di pasaran.
Baca juga: Cara Menarik Banyak Distributor Ala Pemilik Parfum EITR Fragrance
Dalam dunis bisnis, semua hal mempunyai nilai plus dan minus-nya. Sama seperti ketika kita menggunakan distributor. Dua hal di bawah adalah kerugian menggunakan distributor menurut Aji.
Aji mengatakan kekurangan memakai distributor adalah keuntungan yang sedikit. Dikarenakan ketika distributor membeli dari bisnis, memakai harga di tengah. Berbeda dengan harga yang sebenarnya dijual kepada customer.
Aji mengatakan distributor akan mempengaruhi margin laba bisnis, karena harus memberikan komisi kepada distributor. Hal itu tentunya akan mengurangi margin keuntungan bisnis.
Menggunakan distributor dapat mengurangi interaksi langsung dengan pelanggan yang menggunakan produkmu. Ini dapat membatasi kemampuanmu sebagai pemilik bisnis untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pasar.
Umpan balik sangat penting untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran. Kamu juga tidak bisa menjaga hubungan baik dengan mereka secara langsung, karena mereka hanya akan berhadapan dengan distributor.
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.