Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Jadi Reseller Tanpa Modal, Hasilkan Cuan Melimpah

Kompas.com - 31/03/2024, 11:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Di masa sekarang ini, memulai bisnis tanpa modal jadi alternatif pilihan yang banyak dicari. Salah satu bisnis tanpa modal yang kini cukup populer dan mulai diminati banyak kalangan adalah menjadi reseller.

Ini merupakan jenis bisnis yang bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan smartphone.

Anda hanya perlu memasarkan suatu produk milik penjual atau supplier ke calon konsumen yang sudah ditargetkan. Nantinya bagian pengemasan, dan pengiriman produk yang terjual akan dilakukan oleh supplier tersebut.

Jadi, Anda tak perlu keluar modal lebih dulu untuk menyiapkan stok produk yang akan dijual.

Tertarik mencoba bisnis reseller tapi tak tahu bagaimana caranya untuk memulai usaha ini? Daripada penasaran, simak dulu beberapa tips menjadi reseller yang sudah dirangkum dari berbagai Cermati.com  berikut ini:

1. Tepat Memilih Produk

Ketika ingin menjadi seorang reseller, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari produk yang akan dijual. Seperti bagaimana kualitas produk, apakah sudah layak dijual di pasaran atau belum. Kemudian seperti apa kepopuleran produk tersebut, apakah memang minatnya cukup tinggi di masyarakat.

Jika perlu, Anda bisa mencoba membeli produk dari supplier yang akan dipilih. Lalu cek bagaimana kualitas produknya, apakah memang sesuai dengan deskripsi yang diberikan atau tidak. Karena hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan saat ingin menjadi reseller tapi minim modal.

Pasalnya, produk yang tepat bisa membantu meningkatkan perkembangan bisnis reseller tersebut. Salah dalam memilih produk bisa membuat reputasi Anda sebagai reseller dipertanyakan hingga bisa merusak kepercayaan pelanggan. Untuk itu, selalu cermatlah dalam memilih produk apapun jenisnya.

2. Pahami Kondisi Pasar dan Pelajari Kompetitor

Memulai bisnis sebagai reseller, hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah selalu melihat kondisi pasar saat ini. Ini untuk mengetahui minat pasar terhadap produk yang nantinya akan dijual dan peluangnya di masa mendatang.

Anda perlu memperhitungkan hal ini sejak awal dengan membuat perhitungan kasar yang bersifat sementara. Dengan begitu, risiko kerugian yang mungkin terjadi bisa diantisipasi secara tepat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau keberadaan kompetitor.

Pasalnya, jika terlalu banyak reseller di suatu daerah atau tempat yang sama akan membuat membuat persaingan kurang sehat. Hal tersebut bisa menyebabkan sejumlah masalah, seperti perang harga yang bisa membuat pihak supplier merugi.

Baca juga: 9 Tips Menjadi Reseller Sukses Modal Kecil Bisa untung Besar

3. Kerjasama dengan Supplier Terpercaya

Tips selanjutnya untuk menjadi reseller tanpa modal adalah dengan mengajak kerjasama supplier yang terpercaya. Jangan pernah sembarangan memilih supplier yang akan diajak kerjasama, karena bisa jadi bumerang untuk bisnis di masa mendatang. Pastikan supplier tersebut memang memiliki rekam jejak bisnis yang baik.

Hal paling penting adalah melihat kualitas dan kelayakan produk yang ditawarkan. Karena hal ini menyangkut kepuasan pelanggan yang seharusnya jadi perhatian utama. Selain itu, lihat juga bagaimana cara supplier berkomunikasi dengan pelanggan.

Terutama cara mereka memberikan tanggapan jika ada komplain atau masalah lainnya tentang produk. Sebaiknya jangan memilih supplier yang punya catatan atau riwayat yang buruk.

Misalnya seperti kurang responsif terhadap pertanyaan terkait produk, cenderung mengabaikan keluhan atau komplain produk dan sebagainya. Hal semacam ini tentu akan sangat merugikan dan merusak kepercayaan pelanggan yang sudah dibangun susah payah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau