Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Kompas.com - 14/09/2024, 19:49 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu sudah yakin untuk berbisnis franchise (waralaba)? Franchise adalah bisnis yang bermitra dengan pemilik bisnis independen, nantinya pewaralaba menerima rencana bisnis, merek, dan pasokan bahan baku dari pemilik waralaba. Sehingga pewaralaba bisa membuka dan mengoperasikan bisnis tersebut di bawah nama pemilik franchise.

Bisnis franchise memang memiliki banyak keuntungan, terutama pewaralaba bisa langsung menjalankan bisnis tanpa harus memulai dari nol, karena sebagian besar model dan materi pemasaran bisnis sudah diberikan oleh pusat.

Bahkan, dengan bisnis franchise kamu tidak perlu membesarkan merek dan khawatir bisnis tidak laku karena masyarakat belum mengetahui bisnis kamu. Sistem dan merek yang sudah jelas membuat kamu lebih mudah mengembangkan binsis franchise.

Meskipun terdengar cukup menjanjikan, tetapi bisnis franchise juga memiliki beberapa tantangan. Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan untuk bisnis franchise, coba untuk simak beberapa poin berikut seperti yang dilansir dari Smallbiztrends.com,

1. Modal Awal Tinggi

Baca juga: 4 Alasan Perlu Menggunakan Jasa Konsultan Franchise, Pemula Harus Tahu

Salah satu tantangan jika ingin berbisnis franchise adalah kamu membutuhkan modal awal yang sangat tinggi, bahkan hingga ratusan juta rupiah tergantung dari seberapa besar merek waralaba tersebut.

Umumnya harga untuk membeli franchise sudah ditetapkan dari awal, sehingga kamu akan sulit untuk bernegosiasi atau meminta pengurangan paket yang didapat agar harga belinya lebih murah.

Selain itu, ada biaya-biaya lain yang biasanya menambah pengeluaran awal kamu seperti biaya pelatihan atau pemasaran. Memang pada akhirnya akan memudahkan kamu tetapi kamu perlu melewati tantangan tersebut di awal.

2. Memungkinkan Biaya Berkelanjutan

Masih berhubungan dengan biaya, kamu perlu berjaga-jaga untuk menyiapkan biaya tambahan. Dalam beberapa kasus waralaba, ada juga yang meminta biaya tambahan sebagai biaya berkelanjutan. Misalnya biaya royalti dan pemasaran.

Baca juga: 3 Tantangan Menjalankan Usaha Franchise dan Cara Menghadapinya

Oleh karena itu, bisnis franchise bukan hanya membutuhkan modal yang besar tetapi kamu juga perlu memperhitungkan pengeluaran di kemudian hari. Meskipun tidak semua franchise seperti ini, tetapi ada baiknya kamu tanyakan kejelasan dari awal.

3. Kurang Fleksibel

Meskipun jika kamu membeli franchise maka secara otomatis kamu memiliki kendali penuh terhadap operasional bisnis yang kamu miliki tersebut, tetapi ada banyak batasan-batasan yang tidak bisa kamu ubah seenaknya.

Biasanya dalam berbisnis franchise ada banyak pedoman dan kebijakan yang harus mengikuti tatanan dari pusat. Misalnya terkait branding, harga jual, supply produk, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Video Marketing untuk Mendapatkan Mitra Franchise

Oleh karena itu, berbisnis franchise cenderung tidak fleksibel dan akan kurang cocok untuk kamu yang ingin berganti-ganti inovasi baru.

Berbicara mengenai kurangnya fleksibilitas, kamu memang memiliki kendali atas operasional bisnis kamu tetapi pada akhirnya kendali dan keputusan akhir tetap berada di tangan pusat atau pemberi waralaba.

Maka dari itu coba pertimbangkan kembali apakah kamu benar-benar yakin untuk bermitra dengan pemilik franchise tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau