Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Kompas.com - 17/09/2024, 18:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memasuki tahapan lanjutan yaitu Offline Consultation yang digelar di Kota Bandung pada 11-13 September 2024.

Program ini menjadi rangkaian dari kegiatan yang sama yang sebelumnya digelar di Kota Surabaya dan Yogyakarta.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah dalam keterangan resminya, Sabtu (14/09), mengatakan, program Entredev 2024 di Kota Bandung ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari 10 provinsi yaitu Jawa Barat, Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

Total peserta terseleksi yang mengikuti Offline Consultation sebanyak 300 wirausaha.

Offline Consultation merupakan salah satu tahapan growth sprint dalam rangkaian kegiatan yang memberikan fasilitas konsultasi dan pendampingan langsung kepada para peserta oleh para konsultan/pendamping dengan topik bahasan Optimasi Produksi dan Pemanfaatan Teknologi, Supply Chain Management, Pemasaran dan Pengembangan Usaha, dan Sustainability & SDGs.

“Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan terus berupaya untuk berkolaborasi mewujudkan ekosistem bagi wirausaha yang inovatif, berkelanjutan, dan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas," kata Siti Azizah dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Dukung Pebisnis Kopi Lokal, Kemenkop UKM Beri Pelatihan untuk Barista

Siti Azizah menambahkan, tahapan lanjutan dari Entredev 2024 ini dilakukan melalui Program Pengembangan Lembaga Inkubator dan Inkubasi Usaha (iStartUp.id), Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Usaha (Entredev), Pengembangan Ekosistem Bisnis (eHub), Program Pembiayaan Wirausaha (Entrepreneur Financial Fiesta) dan Pendataan Wirausaha (Data Tunggal UMKM), serta program strategis lainnya.

Rangkaian Offline Consultation ini diawali dengan Entredev Talks dengan tema “Dare to Grow” yang menghadirkan tiga pembicara kompeten yakni Harashta Haifa Zahra (Tata) - Putri Indonesia dan Miss Supranational 2024 yang juga merupakan brand ambassador PT Mustika Ratu, kemudian ada Salman Alfarisi (CEO dari Yukbisnis Indonesia) dan Bayu Syerli dari Co Founder dan CEO Elevarm.

"Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan nyomblangin ‘Temukan Jodoh Bisnismu’ sebagai upaya kolaborasi dan peluang membangun dan mengembangkan jejaring bisnis antar peserta dan juga dengan stakeholder lain yang dihadirkan," kata Siti Azizah.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Gersadi, berterima kasih dan mengapresiasi digelarnya Program Entredev 2024 di Bandung.

Menurutnya program lanjutan yang dilakukan KemenKopUKM ini bermanfaat untuk dapat mendorong para UKM naik kelas melalui Konsultasi dan Pendampingan Usaha.

"Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku UKM agar dapat naik kelas. Dan diharapkan melalui kegiatan ini banyak benefit yang bisa dipetik oleh para peserta," kata Rachmat Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau