Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Dorong Minat Baca Anak-anak Pelaku UMKM lewat Sudut Literasi Pantai Bansring

Kompas.com - 27/09/2024, 19:18 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani meresmikan Sudut Literasi di kawasan Pantai Bansring Banyuwangi. Salah satunya bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak anak dari para pelaku UMKM di pantai Bansring Banyuwangi.

Tercatat sekitar 15 UMKM di area pantai bansring yang semuanya mempunyai anak anak yang masih SD sampai SMP. Sudut literasi merupakan salah satu upaya PNM untuk memajukan anak-anak terutama masyarakat secara umum.

Baca juga: Tiga Tahun Holding UMi, Jutaan Nasabah PNM Dapat Inklusi Keuangan

Ruang pintar atau Sudut Literasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur di desa dalam bentuk buku, internet gratis, hingga mendatangkan fasilitator. Lebih lanjut Dodot menjelaskan literasi bukan hanya sekedar pengetahuan, tapi juga bisa memahani resiko ketika menggunakan produk tertentu.

“Khususnya kami sebagai lembaga pembiayaan, mereka juga paham apa konsekuensi, resiko ketika menggunakan produk pembiayaan,” ujar Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary, Kamis (26/09/2024).

Dodot memaparkan, terdapat tiga pilar modal PNM . Bukan hanya sekedar memberikan modal berupa  pembiayaan, tapi juga modal sosial, dan modal intelektual.

Baca juga: Puluhan Disabilitas di Karawang Ikuti Pelatihan Barista oleh PNM

Menurutnya, jika para nasabah hanya diberi pembiayaan kredit tanpa disertai literasi seperti bagaimana menggunakan modal, cara hidup bersih dan sehat, hingga cara mengolah produk dengan baik kemungkinan modal tersebut hilang sia-sia.

“Sudut Baca ini bersangkut paut dengan tiga pilar modal PNM tersebut, jadi bukan hanya berdampak kepada para nasabah tetapi juga untuk anak-anaknya punya pengetahuan yang baik dan berdampak jangka panjang,” kata Dodot kepada Kompas.com.

Sudut Literasi PNM memiliki beberapa fasilitas seperti penyediaan buku (berbentuk hard copy dan soft copy), serta akses internet gratis. Fasilitas dapat digunakan untuk anak-anak yang berkunjung maupun anak-anak pemilik UMKM di sekitar pantai bansring banyuwangi.

Baca juga: PNM Ajak PPI Dunia Turut Berdayakan Ekonomi Ultra Mikro di Indonesia

Sudut baca PNM setidaknya sudah memiliki 62 di Indonesia. Namun, Titik Baca di Pantai Basring ini merupakan yang pertama di Banyuwangi. Mengenai lokasi penempatannya, Dodot mengaku bahwa sudut baca dihadirkan di sekitar lingkungan nasabah PNM.

“Di mana lingkungan nasabah, di sana kami tempatkan literasi atau ruang baca, selain itu di beberapa lokasi lain karena kami memiliki kepedulian terkait dengan lingkungan,” papar Dodot.

PNM berharap dengan ada fasilitas ini dapat memberikan ruang belajar khususnya membaca sehingga minat baca bisa semakin tinggi dan dapat membekali anak anak ini dimasa depan.

“Penyediaan akses gratis ini untuk memudahkan akses bagi siapapun tertutama di lingkungan di mana kami beroperasi. Jadi memudahkan mereka mencari dan mengakses informasi yang penting bagi mereka,” ujar Dodot sembari menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau