Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Kaji Penerapan Kebijakan Pembiayaan Tanpa Agunan untuk UMKM

Kompas.com - 09/11/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten mengkaji penerapan program Pandu Mikro, yakni kebijakan pembiayaan pendanaan yang mudah dan murah tanpa agunan serta bunga pinjaman rendah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Tangerang Mugiya Wardhani mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang terkendala pendanaan.

Pandu Mikro merupakan kebijakan strategis yang disiapkan untuk mendorong kemudahan pembiayaan bagi modal usaha UMKM khususnya usaha mikro di Kota Tangerang.

"Kami sedang menyiapkan terobosan terbaru untuk memudahkan permodalan bagi UMKM. Nantinya, Pandu Mikro akan menjembatani para pelaku usaha dengan akses pemodalan yang dibutuhkan," kata Mugiya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/10/2024).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang saat ini sedang mendalami pematangan kebijakan yang akan diterapkan.

Baca juga: Pertamina Telah Menyalurkan Kredit Bergulir hingga Rp 141,9 Miliar kepada 5.116 Pelaku UMKM Sepanjang 2023

Rencananya, Pemkot Tangerang sedang menyusun kerja sama jangka pendek, menengah, dan panjang bersama BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

"Kami berharap kajian kebijakan ini dapat secepatnya dimatangkan untuk mendorong pertumbuhan daya saing pelaku UMKM asal Kota Tangerang di pasar lokal, nasional, sampai internasional," kata Mugiya.

Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin menambahkan, dalam membantu memperluas penjualan produk pelaku UMKM, pemkot setempat telah bekerjasama dengan ritel untuk menyiapkan gerai khusus.

Para pelaku UMKM diajak untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan kemasan agar dapat memenuhi standar ritel modern.

Pemkot Tangerang juga secara konsisten mendukung pembinaan dan sertifikasi bagi para pelaku UMKM, termasuk mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM Kota Tangerang.

"Kami akan terus melakukan pembinaan, termasuk dalam sertifikasi halal yang saat ini tengah kami upayakan, agar produk UMKM semakin berkualitas dan diminati masyarakat luas," ujar Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau