KOMPAS.com - Referral marketing adalah metode pemasaran bisnis yang memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menggunakan produk atau layanan yang sama.
Referral marketing merupakan strategi yang efektif bagi bisnis, terutama UMKM yang masih merintis untuk menjangkau pelanggan baru dengan memanfaatkan jaringan pelanggan yang sudah ada.
Berikut adalah beberapa contoh program referral yang sering digunakan, lengkap dengan tips untuk menjalankannya agar sukses dan memberikan hasil optimal. Seperti yang dilansir dari referralcandy.com,
Baca juga: 7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial
Dalam program pemasaran referral ini, pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk melakukan pembelian akan mendapatkan diskon pada pembelian berikutnya. Terkadang, teman yang diajak juga akan menerima diskon pada pembelian pertama mereka.
Diskon juga bisa menjadi salah satu insentif yang cukup diminati oleh banyak pelanggan. Jika mereka berhasil mengajak orang lain untuk membeli produk yang sama, ia bisa mendapat diskon untuk pembelian berikutnya.
Baca juga: Contoh Usaha Mainan Anak-anak dengan Modal Di Bawah Rp 10 Juta
Tentu saja ini juga menguntungkan kamu sebagai pemilik bisnis dan juga pelanggan kamu yang melakukan referral.
Kemungkinan pelanggan tersebut akan belanja kembali di toko kamu karena ingin menggunakan diskonnya, sehingga ada peluang ia menjadi pelanggan tetap dan loyal.
Tipsnya jika kamu ingin menggunakan diskon dalam program referral, buatlah diskon yang bisa membuat banyak orang tertarik, misalnya diskon yang potongannya cukup besar agar.
Program referral juga bisa menggunakan cashback. Dalam hal ini, pelanggan bisa mendapatkan cashback setiap kali mereka berhasil mengajak orang lain menjadi pembeli baru.
Baca juga: UMKMK Ingin Ekspansi Bisnis? Ketahui Jenis-jenis dan Contohnya
Misalnya, cashback tersebut dapat digunakan untuk pembelian berikutnya, sehingga pelanggan merasa tertarik untuk terus mempromosikan produk karena mendapatkan keuntungan.
Tipsnya adalah tentukan persentase cashback, sekitar 10 persen biasanya cukup menarik tanpa membebani biaya bisnis kamu sendiri.
Selain itu, tentukan tenggat waktu penggunaan cashback, tujuannya agar pelanggan termotivasi untuk segera berbelanja dan menghindari penumpukan cashback.
Pada program referral yang menggunakan poin ini, setiap pelanggan yang berhasil akan diberikan poin yang bisa dikumpulkan dan ditukar dengan hadiah atau diskon tertentu.
Baca juga: Tak Melulu Berupa Uang, Ini Jenis Modal Non-finansial yang Juga Penting
Cara ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan hadiah dengan nilai yang lebih besar seiring bertambahnya poin.
Tipsnya, kamu bisa tentukan hadiah yang menarik untuk ditukar dengan poin. Jangan lupa untuk sesuaikan hadiah dengan minat pelanggan, misalnya diskon besar, produk gratis, atau hadiah eksklusif yang sulit didapatkan.
Tak jarang pula pada program referral, insentif yang diberikan kepada pelanggan berupa produk gratis. Misalnya produk-produk yang dijual dari UMKM tersebut, dapat berupa produk baru, produk populer, atau bahkan barang eksklusif yang hanya tersedia melalui referral.
Baca juga: Jenis-jenis Modal Finansial untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis
Tipsnya, pastikan produk yang ditawarkan sebagai hadiah adalah produk yang diinginkan atau relevan dengan minat pelanggan.
Kamu juga bisa tentukan minimal referral hingga pelanggan tersebut bisa mendapat hadiah produk gratis, batasan referral minimal ini tujuannya agar pelanggan termotivasi untuk mengajak lebih banyak orang.
Dari banyaknya contoh program pemasaran referral tersebut, kamu bisa memilih program mana yang sesuai dengan bisnis kamu. Tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.