Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Modal Finansial untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis

Kompas.com - 23/10/2024, 17:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modal merupakan elemen krusial dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Modal ini dapat berasal dari berbagai sumber dan berbentuk berbeda, tergantung pada kebutuhan bisnis.

Tanpa modal yang cukup, sulit bagi bisnis untuk beroperasi, apalagi berkembang. Modal tidak hanya diperlukan untuk memulai bisnis, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan, inovasi, dan daya saing di pasar.

Modal finansial berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengadaan bahan baku, membayar operasional, hingga ekspansi usaha.

Agar lebih jelasnya, sebagai pelaku usaha kamu perlu tahu apa saja jenis-jenis modal finansial berikut ini seperti yang dilansir dari Investopedia.com dan Indeed.com,

Baca juga: Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

1. Modal Pribadi (Personal Capital)

Modal pribadi adalah dana yang berasal dari kantong pribadi pemilik usaha. Ini adalah sumber modal finansial yang paling sering digunakan oleh pengusaha pemula.

Dana ini bisa berasal dari tabungan pribadi, penjualan aset, atau sumber dana lain yang dimiliki oleh individu yang ingin memulai bisnis.

Keuntungan jika kamu menggunakan modal ini adalah kamu memiliki kendali penuh atas bisnis tanpa harus melibatkan pihak luar. Selain itu, tidak ada kewajiban untuk membayar bunga atau mengembalikan dana seperti pada pinjaman.

Baca juga: Tak Sembarangan, Berikut Jenis Kemasan yang Perlu Diketahui Pemilik UKM

Kekurangan dari modal pribadi adalah modal yang tersedia cenderung terbatas karena sesuai dengan kemampuan finansial pribadi. Banhkan berisiko tinggi jika bisnis gagal, karena dana pribadi bisa hilang.

2. Pinjaman Bank (Bank Loans)

Pinjaman bank adalah salah satu bentuk modal finansial paling umum yang digunakan oleh bisnis. Pinjaman ini dapat berupa pinjaman jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada kebutuhan bisnis.

Secara umum, Bank akan menyediakan dana yang harus dikembalikan beserta bunga dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Ingin Beriklan di YouTube? Pahami Dulu 4 Jenis Iklan dan Kelebihannya untuk Bisnis

Keuntungan jika kamu menggunakan modal dari pinjaman bank adalah sumber dana yang didapat bisa signifikan untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Namun kekurangannya adalah Kekurangan kamu memiliki kewajiban untuk membayar bunga, yang bisa menjadi beban keuangan bisnis. Terkadang juga dibutuhkan jaminan atau agunan dalam bentuk aset untuk mendapatkan pinjaman.

Di samping itu, bagi usaha kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan lembaga keuangan mikro seperti BPR (Bank Perkreditan Rakyat) bisa menjadi solusi untuk mendapatkan pinjaman dengan syarat yang lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional.

Baca juga: Ini 3 Jenis Program yang Bisa Kamu Coba untuk Jaga Loyalitas Konsumen

3. Modal Ventura (Venture Capital)

Modal ventura adalah modal yang diberikan oleh investor, biasanya dalam bentuk investasi pada bisnis baru atau startup yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Investor modal ventura akan memperoleh saham perusahaan sebagai imbalan atas investasi mereka.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau