Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sembarangan, Berikut Jenis Kemasan yang Perlu Diketahui Pemilik UKM

Kompas.com - 30/07/2024, 19:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Saat ini, kemasan produk menjadi salah satu faktor yang menentukan kelayakan produk untuk dijual. 

Kemasan yang aman, higienis, dan memiliki tampilan visual menarik dapat menambah daya jual produk.

Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis jangan remehkan kemasan atau packaging. Pemilik usaha juga sebaiknya tak sembarangan dalam memilih kemasan produk.

Mengutip dari buku Kewirausahaan Dan Studi Kelayakan Bisnis untuk Memulai dan Mengelola Bisnis oleh Apri Winge Adindo, kemasan produk dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan fungsinya.

Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang bersinggungan langsung dan berfungsi sebagai wadah pelindung dari produk yang akan dijual.

Karena bersinggungan dengan produk, kemasan ini harus bersifat tidak beracun dan aman sesuai dengan jenis produk yang dijual.

Baca juga: Masih Ragu Melakukan Uji Coba Kemasan Produk? Pahami Manfaatnya

Hal tersebut untuk menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan pada produk. Reaksi Kimia tersebut dapat menyebabkan perubahan warna, cita rasa, bau, atau bahkan aspek lain yang dapat menurunkan kualitas produk itu sendiri.

Contoh kemasan primer yaitu botol plastik, gelas plastik, gelas kertas, botol pipet, stoples kaca, kaleng, dan kotak karton.

2. Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah kemasan yang menjadi wadah dari beberapa kemasan primer. Ukuran dari kemasan sekunder umumnya lebih besar dari kemasan primer dan tidak bersinggungan langsung dengan produk.

Kemasan jenis ini juga dikenal dengan grouped packaging atau kemasan kelompok. Pada umumnya kemasan sekunder digunakan untuk mengemas produk-produk yang dibuat dengan memanfaatkan skala ekonomi.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Uji Coba Kemasan Produk

Kemasan sekunder juga digunakan untuk memudahkan proses pengiriman. Sebagai contoh, produk minuman kemasan akan dikemas lagi dengan kardus atau karton yang ukurannya lebih besar untuk menampung sejumlah produk dalam satu kemasan sehingga memudahkan pengiriman.

Adapun contoh kemasan sekunder adalah kotak kardus, kantong plastik, dan paper bag.

3. Kemasan Tersier

Kemasan tersier adalah kemasan yang menampung sejumlah kemasan sekunder. Jenis kemasan ini bersifat opsional dan biasanya digunakan untuk pengiriman dalam skala masif atau yang memerlukan jarak yang jauh seperti ekspor dan impor di pasar internasional.

Baca juga: Ini 4 Keuntungan dari Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen

Contoh kemasan tersier adalah kotak kayu dan boks kontainer.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau