Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Uji Coba Kemasan Produk

Kompas.com - 28/05/2024, 11:05 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pelaku usaha biasanya membuat kemasan untuk melindungi produk dari debu, air, bahkan juga benturan benda keras.

Tidak jarang para pebisnis berinovasi untuk kemasan produk mereka. Seperti menambahkan zip lock, kemasan ramah lingkungan, dan sebagainya. 

Bukan hanya produk yang membutuhkan tester, tetapi kemasan produk juga perlu diuji coba. Sebab, kemasan produk akan memengaruhi kualitas produk di dalamnya.

Cara ini berguna untuk memastikan kemasan produk memang aman dari benturan, debu, air, dan lainnya. 

Untuk kamu yang sedang merintis bisnis dan belum mengetahui hal yang harus diperhatikan dalam uji coba kemasan, mari simak penjelasan berikut.

Baca juga: Ini 4 Keuntungan dari Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen

1. Cek Kekuatan Fisik Kemasan

Poin pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kekuatan fisik dari kemasan. Fungsi kemasan produk sendiri dimaksudkan agar produk tidak mudah tumpah. Atau dalam beberapa produk yang berbahan pecah belah, kemasan berfungsi agar produk tidak pecah karena benturan. 

Berkaitan dengan fungsinya, maka kemasan produk harus dicek terlebih dahulu kekuatannya. Pastikan kemasan produk tidak membuat produk mudah tumpah atau bocor.

Lalu untuk barang-barang yang pecah belah atau berisiko hancur, pastikan kemasannya betul-betul ampu melindungi produk dari benturan. 

Selain itu, kamu juga harus memastikan produk dan kemasannya memiliki kesesuaian. Kemasan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk produknya.

Sebaiknya hindari kemasan yang terlalu besar, karena akan membuang-buang bahan kemasan dan juga jangan terlalu kecil karena akan merusak produk. 

Baca juga: 3 Tips Memilih Kemasan untuk Produk Kuliner bagi UKM

2. Uji Coba dengan Kondisi Lingkungan

Selanjutnya, kemasan produk juga harus diuji coba dengan perubahan kondisi lingkungan di sekitarnya. Sebab, kemasan produk berfungsi melindungi produk agar tidak berubah kualitasnya di segala kondisi.

Misalnya, tahan panas atau tahan terhadap cuaca yang berubah-ubah. 

Jadi, kamu perlu mengetahui apakah kemasan produkmu tahan terhadap perubahan lingkungan sekitar dan tidak mudah rusak.

Jika ternyata kemasan produk rusak, maka bisa memengaruhi produk di dalamnya. Produk menjadi turun kualitasnya dan tidak sebagus ketika berada dalam kemasan yang aman. 

3. Desain Kemasan Tidak Melanggar Hak Cipta

Hal yang tidak kalah penting yaitu soal desain kemasan produk itu sendiri. Tiap bisnis pasti memiliki model desain kemasan yang menarik. Beberapa juga sudah menjadikan desain kemasan sebagai ciri khas dari merek mereka. 

Baca juga: 5 Alternatif Kemasan Makanan Selain Plastik, Mudah Terurai dan Bisa Kurangi Pencemaran

Namun, akan menjadi masalah jika ada suatu bisnis yang memiliki desain sama persis atau setidaknya mirip dengan merek lain.

Apalagi, jika bisnis yang bersangkutan telah mendaftarkan desain mereka pada hak cipta. 

Nantinya, bisnismu justru bisa dituntut oleh mereka dan bisa memengaruhi reputasi bisnismu ke depannya.

Jadi, pastikan desain kemasanmu tidak mirip dan tidak sama dengan desain kemasan dari brand lain. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau