Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beriklan di YouTube? Pahami Dulu 4 Jenis Iklan dan Kelebihannya untuk Bisnis

Kompas.com - 25/06/2024, 15:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – YouTube merupakan platform yang menawarkan banyak cara untuk menampilkan konten Anda kepada pengguna di seluruh dunia, melalui konten asli (video) ataupun iklan (Ads).

Beriklan di YouTube akhir-akhir ini menjadi pilihan banyak pebisnis, karena dianggap efektif bagi promosi bisnis.

Dengan memasukkan iklan YouTube ke dalam strategi pemasaran bisnis, Anda memiliki kesempatan untuk terus terhubung dengan audiens yang lebih luas.

Pasalnya, platform YouTube memang sudah terkenal di seluruh dunia.

Baca juga: Pasang Iklan di Instagram? Begini Cara Cek Evaluasinya

Namun, sebelum Anda mulai beriklan di YouTube, penting untuk memahami jenis-jenis iklan yang tersedia dan juga keuntungannya bagi bisnis.

Berikut adalah empat jenis iklan YouTube yang perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan strategi pemasaran Anda;

1. Iklan In-stream

Jika Anda pernah menonton video YouTube, lalu ada iklan yang bisa dilewati selama lima detik, itulah iklan in-stream. Setelah lima detik, pengguna dapat melewati iklan.

Pastikan Anda membuat punchline iklan bisnis Anda pada lima detik pertama. Buatlah semenarik dan se- eye catching mungkin, agar orang yang menonton tidak melewatinya.

Perlu diketahui, Anda hanya akan dikenakan biaya untuk iklan tersebut ketika seorang penonton menonton selama 30 detik atau berinteraksi dengan iklan tersebut.

Hal ini memungkinkan penonton untuk mengklik iklan dan langsung menuju ke situs web atau halaman produk Anda. Hal tersebut bisa membuat biaya pemasaran Anda lebih efisien.

2. Iklan Discovery

Iklan discovery adalah iklan yang muncul ketika seorang pengguna mencari atau menelusuri suatu video di YouTube.

Klip iklan tidak dibatasi dalam hitungan detik, tetapi bisa sesingkat atau selama yang Anda inginkan.

Anda akan dikenakan biaya setiap kali seseorang mengklik iklan untuk menonton video  lengkapnya.

Iklan ini langsung menargetkan audiens yang tepat dan cocok untuk produk atau layanan bisnis Anda.

Baca juga: Strategi Promosi Produk Lewat YouTube yang Anda Harus Tahu

3. Iklan Bumper

Iklan bumper merupakan iklan yang berdurasi enam detik atau kurang. Iklan jenis ini tidak dapat di-skip oleh pelanggan.

Iklan bumper bisa muncul sebelum, selama, atau setelah video lain. Keunggulannya adalah iklan yang tak dapat di-skip ini akan memaksa pengguna untuk menyaksikan iklan-iklan bisnis.

Mau tidak mau mereka akan menyimak dan menontonnya. Iklan ini efektif dalam menciptakan brand awareness dengan cepat.

Baca juga: Ingin Promosi Bisnis yang Hemat Biaya? Coba 4 Cara Ini

4. Iklan Out-stream

Iklan outstream adalah iklan yang hanya diputar di perangkat seluler dan di aplikasi. Anda akan dikenakan biaya berdasarkan biaya per seribu tayangan yang dapat dilihat (viewable impressions).

Iklan ini menggunakan sistem pembayaran berdasarkan tayangan. Jadi, Anda hanya membayar untuk tayangan yang benar-benar terlihat oleh pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau